Jawa Pos

Cari Penerima Beasiswa yang Berpikir Kritis

-

SURABAYA, Jawa Pos – Biaya kuliah yang tinggi menuntut mahasiswa berburu beasiswa agar bisa memenuhi biaya akademik. Karena itu, 500 mahasiswa dari perguruan tinggi (PT) Surabaya mengikuti tes untuk mendapatka­n Djarum Beasiswa Plus tahun ini.

Saingannya bukan hanya 500 mahasiswa. Melainkan 15 ribu pendaftar dari seluruh Indonesia. Khusus Surabaya, mahasiswa yang mengikuti seleksi tersebut berasal dari tujuh PT. Yakni, Unair, UKWMS, ITS, Ubaya, PENS, UPN, dan UINSA. ” Yang di sini telah lolos seleksi administra­si,” tutur Program Associate Bakti Pendidikan Djarum Foundation Carvey Dominique Sando di JX Internatio­nal Convention Exhibition kemarin (23/7).

Sejumlah persyarata­n wajib dipenuhi peserta. Di antaranya, berasal dari perguruan tinggi mitra penyedia beasiswa; memiliki IPK pada semester III minimal 3,00; serta aktif berorganis­asi. Setelah dinyatakan lolos seleksi tulis, mereka akan menjalani serangkaia­n tes kembali selama tiga hari untuk mendapatka­n calon terbaik.

Serangkaia­n tes yang harus diikuti adalah tes tulis, group assignment test, dan diakhiri wawancara. Tidak ada kuota pasti dalam penerimaan beasiswa tersebut. Berdasar hasil seleksi, akan dilakukan pemeringka­tan secara nasional. ”Salah satu yang kami tekankan adalah mencari mahasiswa yang punya cara berpikir kritis,” imbuh Carvey.

Keunggulan beasiswa itu terletak pada soft skill yang diberikan kepada penerima. Selain bantuan materi, penerima beasiswa akan mendapat pendamping­an pembentuka­n karakter, keterampil­an, dan kerja sama.

 ?? DIPTA WAHYU/JAWA POS ?? KETAT: Sebanyak 500 mahasiswa dari perguruan tinggi se-Surabaya mengikuti seleksi untuk mendapatka­n Djarum Beasiswa Plus kemarin.
DIPTA WAHYU/JAWA POS KETAT: Sebanyak 500 mahasiswa dari perguruan tinggi se-Surabaya mengikuti seleksi untuk mendapatka­n Djarum Beasiswa Plus kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia