Jawa Pos

Ngaku Njambret untuk Nyawer Purel Karaoke

-

SIDOARJO, Jawa Pos – Namanya memang Mabrur. Artinya, baik dan taat. Tapi, kelakuan pemuda 20 tahun itu tergolong bejat. ”Hobinya” menjambret. Uang haram hasil kejahatan tersebut dipakai untuk foya-foya. Mabuk-mabukan, karaoke, dan nyawer purel. ”Biasanya dugem di Wiyung, Surabaya,” katanya kemarin (23/7).

Setelah belasan kali beraksi, remaja asal Desa Taman, Kecamatan Taman, itu dibekuk polisi. Dia mengaku tidak sendiri. Ada teman berinisial AN yang menjadi eksekutor korban. Hingga kemarin AN masih buron.

Mabrur beralasan sering tidak tega saat hendak menarik barang korban. Jadi, dia hanya menyetir kendaraan. ”Njambretny­a juga pakai motor dia,” ucapnya. Mereka beraksi selalu malam hari. Menunggu situasi sepi. Sasaran utamanya perempuan yang membawa tas cangklong.

Kali pertama Juni lalu. Mabrur dan AN menjambret korban di pintu keluar Terminal Purabaya, Bungurasih. Hasilnya uang Rp 400 ribu dan ponsel seharga Rp 2,1 juta. Uang dibagi rata dengan AN. ”Buat foya-foya,” ungkap Mabrur.

Kasatreskr­im Polresta Sidoarjo Kompol Ali Purnomo menyatakan membekuk pelaku di sekitar Terminal Purabaya. ”Berdasar keterangan korban, kami tahu ciri-ciri pelaku,” ujarnya. Saat ditangkap, Mabrur tidak berkutik. Wajahnya pucat. Pasrah.

Polisi lantas mengintero­gasinya. Mabrur mengaku sudah beraksi 12 kali. Modusnya sama. Merenggut tas cangklong korban. Karena itu, Ali Purnomo mengimbau perempuan yang berkendara atau diboncengk­an motor hati-hati kalau membawa tas. ”Misalnya, tutupi tas dengan jaket,” tutur mantan Wakasatres­krim Polrestabe­s Surabaya tersebut.

 ?? BOY SLAMET/JAWA POS ?? MASUK PENJARA: Tersangka jambret Mabrur ditahan di Mapolresta Sidoarjo kemarin. Temannya masih buron.
BOY SLAMET/JAWA POS MASUK PENJARA: Tersangka jambret Mabrur ditahan di Mapolresta Sidoarjo kemarin. Temannya masih buron.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia