Incar Kursi Ketua MPR, Golkar Sampaikan ke Jokowi
JAKARTA, Jawa Pos – Partai Golkar sudah menyampaikan keinginan untuk mendapatkan posisi ketua MPR kepada Presiden Jokowi. Komunikasi dengan partai koalisi pendukung pemerintah pun terus dilakukan agar jabatan strategis itu bisa mereka duduki.
Ace Hasan Syadzily, ketua DPP Partai Golkar, mengatakan bahwa sikap Golkar tidak berubah terkait posisi ketua MPR. Sebab, partainya merupakan peraih kursi terbanyak kedua di DPR setelah PDI Perjuangan. Jika partai banteng menjadi ketua DPR, kursi ketua MPR seharusnya diserahkan kepada partainya.
Jadi, menurut dia, pengisian jabatan ketua MPR bisa mengacu pada sistem proporsional. Yaitu, sesuai dengan perolehan kursi di parlemen. Dengan perolehan suara nomor dua, Golkar sudah sepantasnya mengisi jabatan ketua MPR.
Sebagai bentuk keseriusan, Ace menyatakan bahwa Partai Golkar sudah menyampaikan langsung keinginan itu kepada Jokowi. Partainya juga sudah menyampaikan masalah tersebut kepada partai Koalisi Indonesia Kerja (KIK) dalam sejumlah pertemuan. Termasuk kepada Partai Nasdem, PPP, dan PKB di kantor DPP Partai Nasdem 22 Juli lalu. ”Pak Airlangga yang menyampaikan secara langsung,” tutur dia.
Sementara itu, PKB juga masih kukuh dengan keinginannya untuk menduduki kursi ketua MPR. Wasekjen PKB Daniel Johan mengatakan, keputusan partainya tidak berubah, yaitu mengusulkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai ketua MPR mendatang. ”Cak Imin mempunyai pengalaman panjang, baik di legislatif maupun eksekutif. Beliau sangat layak menjabat ketua MPR,” tutur dia.