Aslinya Bukber Masal Tahunan di Stadion
Viral Video Suporter dan Pemain Bola Salat Isya Berjamaah di Stadion
HAL-HAL yang berkaitan dengan fenomena perkembangan Islam di luar negeri kerap menjadi kabar palsu di Indonesia. Misalnya, kabar tentang suporter dan pemain bola yang melaksanakan salat Isya berjamaah di dalam stadion. Informasi itu keliru, tapi beredar masif di medsos.
”Di Kazan, Rusia, pemain Bola Sepak dan supporternya Sholat Isya secara berjemaah. Masyaa Allah. luar biasa. hobby dilakukan namun tidak meninggalkan Ibadah wajib,” tulis pengelola akun Pas Pasir Gudang (fb. com/PASKawasanPG) pada 22 Juni lalu. Kemarin (2/8) posting-an itu disebar ulang oleh akun Bang Putra Muhammad Syaputra (fb.com/ muhammad.kurniawa.9).
Video berdurasi 29 detik itu memperlihatkan ribuan orang salat berjamaah di Stadion Kazan, Tatarstan. Namun, di bagian belakang saf pria, tampak saf perempuan. Jumlahnya terlihat sangat banyak. Sama sekali tidak ada atribut sepak bola dalam video itu.
Memanfaatkan situs padanan gambar, Jawa Pos menemukan posting-an Twitter milik Russia Beyond the Headlines (RBTH). Akun itu menginformasikan bahwa kabar tentang suporter dan pemain bola yang sedang salat Isya berjamaah di stadion adalah
hoax. Video tersebut memperlihatkan suasana salat Magrib setelah buka puasa bersama (bukber). Anda dapat membaca ulasan itu di bit.ly/
HoaxSalatIsya.
Portal berita realnoevremya.com juga mengunggah foto dan berita tentang acara buka puasa bersama dan salat Magrib masal di stadion itu. Judulnya,
Iftar at Kazan Arena: fasting people instead of fans, prayers instead of football and magical numbers.
Berita yang terbit pada 24 Juni 2016 itu menyebutkan bahwa ibu kota Tatarstan menjadi tuan rumah buka puasa terbesar di Rusia. Jumlah yang terlibat dalam acara itu mencapai 10.000 orang, dua kali lipat lebih banyak daripada tahun sebelumnya.
Mufti Kamil Hazrat Samigullin mengungkapkan, semua tamu harus datang lebih awal dan mengikuti seluruh rangkaian acara. Tak terkecuali tamu utama dari panti asuhan. Salah satu acaranya adalah khotbah tentang Perang Badar yang terjadi saat bulan puasa.
”Menurut hadis, orang yang memberi nasihat tidak pernah melakukan kesalahan,” kata Kamil. Anda dapat membaca berita dan beberapa dokumentasi acara di bit.ly/IftarDiStadion.