Ducati Kembali ke Selera Lama
BRNO, Jawa Pos – Di bawah kepemimpinan Gigi Dall’Igna, Ducati selalu punya hal baru layaknya ’’kelinci yang tibatiba bisa muncul dari topi pesulap”. Pada latihan bebas hari pertama GP Republik Ceko di Sirkuit Brno kemarin (2/8), salah seorang rider mereka, Danilo Petrucci, menggeber Desmosedici GP19 dengan paket fairing baru. Yang bikin heran, konsepnya malah kembali ke model lama GP18.
Meski tidak persis sama, salah satu perubahan mencolok adalah hilangnya bagian double spoiler pada sisi kiri-kanan motor. Di fairing terbaru itu, Ducati hanya menyisakan satu spoiler. Sekilas fairing tersebut sama dengan yang terpasang pada GP18 (motor Ducati 2018) yang sekarang ditunggangi Francesco Bagnaia di Pramac-Ducati.
Namun, tetap ada perbedaan. Bentuk spoiler itu sedikit lebih lebar dan posisinya lebih rendah jika dibandingkan dengan versi 2018. Hingga kemarin, fairing baru tersebut hanya tersemat di motor Danilo Petrucci. Sementara itu, motor rekan setimnya, Andrea Dovizioso, masih menggunakan fairing lama. Pada latihan bebas pertama (FP1), Dovizioso malah tampil sebagai yang tercepat dengan raihan 1 menit 56,919 detik.
Sementara itu, pada FP2, pembalap rookie milik Petronas Yamaha Fabio Quartararo kembali bersinar. Dia menjadi yang tercepat dengan catatan 1 menit 55,802 detik. Raihan itu membuatnya mengungguli juara bertahan Marc Marquez yang terpaut tipis 0,023 detik. Posisi lima besar lain diisi berurutan oleh Jack Miller (Pramac), Dovizioso, dan Maverick Vinales (Monster Yamaha). Insiden kurang menyenangkan datang dari rekan setim Vinales, yakni Valentino Rossi. Pembalap 40 tahun itu mengalami masalah mesin di pengujung FP 2. Dia kembali ke paddock dengan motor mengeluarkan asap dari knalpotnya.
Prakiraan cuaca menyebutkan, hujan bakal mengguyur Sirkuit Brno siang ini ketika FP3 digelar. Karena itu pula, seluruh pembalap berlomba-lomba mendapatkan waktu terbaik pada FP2 kemarin agar bisa langsung lolos ke kualifikasi kedua (Q2) yang berlangsung nanti malam. Sebab, jika prakiraan cuaca itu tepat, mereka tidak akan punya waktu lagi untuk menajamkan catatan waktunya hari ini. Beruntung bagi Rossi yang didera masalah mesin kemarin. Catatan waktunya berhasil mengantarnya ke posisi sembilan (10 besar). Posisi yang menggaransinya lolos langsung ke Q2.
Di luar lintasan, Ducati tengah berduka setelah kehilangan press officer mereka, Luca Semprini. Pria 35 tahun itu ikut dalam rombongan Ducati yang tiba di Brno Rabu lalu (31/7). Namun, malamnya dia ditemukan meninggal di kamar hotel. ’’Dengan duka yang mendalam, kami segenap keluarga besar Ducati mengumumkan bahwa MotoGP Officer kami, Luca Semprini, telah tiada,” tulis Ducati dalam rilis resmi mereka.
Semasa hidup, Semprini dikenal luas sebagai jurnalis andal di bidang motorsport. Sebelum bergabung dengan Ducati, dia malang melintang meliput setiap balapan MotoGP maupun SuperBike. Untuk menghormati kepergian Semprini, Petrucci memasang stiker khusus dengan gambar wajah Semprini di paddock-nya. Stiker itu juga diberi tulisan ’’Ciao Luca’.’
BUDAPEST, Jawa Pos – Dua kemenangan di tengah-tengah dominasi Mercedes sepanjang musim ini melambungkan nama Max Verstappen ke jajaran pembalap top Formula 1. Bukan hanya itu, kini malah banyak yang menyebut pembalap Belanda tersebut lebih hebat daripada sang juara bertahan Lewis Hamilton. Tentu saja sebutansebutan seperti itu membuat panas kuping Hamilton.
Kemarin Hamilton menantang Verstappen untuk datang di Mercedes sebagai rekan setimnya agar dia bisa membuktikan siapa yang terbaik. Bertarung dengan mobil yang sama, kata Hamilton, akan membuat penilaian menjadi lebih fair. ’’Sejujurnya saya tidak punya masalah dengan itu (jika Verstappen gabung dengan Mercedes),’’ ujar Hamilton sebagaimana dikutip F1i.
Mercedes belum menentukan pendamping Hamilton untuk musim 2020. Dengan begitu, posisi rekan setim Hamilton di Mercedes, Valtteri Bottas, belum aman betul. Padahal, dia tampil impresif dalam sebelas balapan yang sudah berlangsung musim ini. Tercatat hanya dua kali Bottas mengakhiri race tanpa berdiri di podium. Yakni, di Kanada dan GP Jerman pekan lalu (28/7). Rumor berembus makin kencang menjelang kepastian yang bakal diumumkan Mercedes Agustus ini.
Hamilton menyatakan senang bekerja sama dengan Bottas saat ini. Namun, jika nanti harus bertandem dengan Verstappen, dia menyatakan tidak akan menjadi masalah besar. ’’Selalu ada sisi positif Laporan dan negatif ketika bekerja sama dengan orang lain dalam sebuah tim. Aku rasa, dia (Verstappen) adalah pembalap hebat. Red Bull juga melakukan pekerjaan hebat yang hasilnya terlihat jelas dalam beberapa balapan terakhir,’’ katanya.
Rangkaian latihan bebas GP Hungaria kemarin kembali dikuasai pembalap Mercedes. Pada sesi pagi, Hamilton menjadi pembalap tercepat dengan mencetak 1 menit 17,233 detik. Raihan tersebut lebih unggul 0,165 detik atas Verstappen. Sedangkan saat sesi sore, giliran pembalap Red Bull Pierre Gasly yang memimpin dengan catatan waktu 1 menit 17,854 detik. Tetapi, catatan itu diraihnya saat lintasan basah akibat hujan.
Sementara itu, pembalap Indonesia di ajang Formula 1 Sean Gelael kembali membalap setelah mundur dari GP Inggris. Kemarin dia tampak turun membalap di sesi latihan bebas.