Mencegah Quat-trick
DORTMUND – Borussia Dortmund menyongsong musim 2019–2020 dengan aktif di bursa transfer. Dortmund mendapatkan talenta bagus seperti winger Julian Brandt (Bayer Leverkusen), bek kiri Nico Schulz (1899 Hoffenheim), gelandang serang Thorgan Hazard (Borussia Moenchengladbach), bek tengah Leonardo Belardi (Boca Juniors), dan bek tengah Mats Hummels (Bayern Muenchen). Nama terakhir menjadi pembelian termahal dengan harga EUR 38 juta (Rp 597,87 miliar).
Kedatangan Hummels paling menarik. Sebab, bek 30 tahun itu pernah lama memperkuat Dortmund pada periode 2009–2016 sebelum direkrut Bayern. Klub yang menjadi awal karir profesionalnya (2007–2009).
Dan, ujian penting menanti Hummels dalam DFL-Supercup atau saat menghadapi mantan klubnya di Signal Iduna Park dini hari nanti (siaran langsung tvOne/Fox Sports 2 pukul 01.30 WIB). Bertajuk Der Klassiker edisi ke-124 atau kali kelima di DFL-Supercup. Bayern lebih unggul (3 kali menang dan 2 kali kalah). Die Roten sekaligus memburu gelar keempat beruntun alias quat-trick.
Ambisi yang ingin disetop Dortmund. Kepada Bild kemarin WIB (2/8), winger sekaligus kapten Dortmund Marco Reus menyatakan bahwa sangat penting bagi timnya untuk mengungguli Bayern. Meski hanya ajang pembuka sebelum musim sesungguhnya bergulir, trofi tetaplah berarti besar bagi Die Borusssen. ”Pertandingan ini menjadi titik awal perjalanan musim panjang kami. Saya membidik trofi untuk pertandingan ini dan kemenangan ini akan kami berikan kepada fans,” kata Reus.
Musim lalu menyisakan pengalaman penting bagi Dortmund. Melakukan start bagus di Bundesliga dan menahbiskan diri sebagai juara paro musim, termasuk kemenangan 3-2 atas Bayern (11/11), Reus dkk anjlok di sepuluh spieltag terakhir. Puncaknya, Bayern menghabisi Dortmund lima gol tanpa balas (7/4).
Berbekal hasil pramusim, Dortmund sebenarnya layak percaya diri. Tim asuhan Lucien Favre itu menyapu bersih empat pertandingan. Yakni, 3-1 atas Seattle Sounders (18/7), 3-2 melawan Liverpool (20/7), serta 4-1 kontra Udinese (27/7) maupun St Gallen (31/7).
Secara terpisah, keputusan Hummels balik kucing ke Dortmund menjadi bahan psywar oleh der trainer Bayern Niko Kovac. Menurut Kovac, Hummels pergi karena merasa tidak konfiden bersaing dengan bek-bek Bayern lainnya. Musim ini Die Roten kedatangan dua bek muda timnas Prancis, Benjamin Pavard dan Lucas Hernandez.