Jawa Pos

Saldo 0, Bisa Transfer Rp 1,7 M

-

JAKARTA, Jawa Pos – Tiga bulan lalu Condro Prayitno mengaku mentransfe­r Rp 300 ribu. Eh, setelah mengirim uang, saldonya justru bertambah jadi Rp 600 ribu.

Kemudian, dia menjajal transfer lagi. Hal serupa kembali terjadi. Jumlah uang di rekening pria 45 tahun itu bertambah gendut. Jadi Rp 1,2 juta.

’’Itu hanya kebetulan,’’ ujar Condro, tersangka kasus akses ilegal, saat ditemui Jawa Pos di gedung Bareskrim Polri, Jakarta, kemarin (2/8).

Pemilik usaha pembersih lantai itu ditangkap polisi di Majalengka, Jawa Barat, 25 Juni lalu, dalam kasus akses ilegal. Itu terjadi setelah polisi menerima laporan dari salah satu bank BUMN.

Menurut Kasubdit I Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipid Siber) Bareskrim Kombespol Dani Kustoni, secara sederhana, kejahatan yang disangkaka­n kepada Condro adalah mengakali sistem bank untuk mengirim uang ke rekening tertentu. Jumlah rekening penampung itu mencapai 16 rekening.

Dan, semua dilakukan dengan modal rekening tanpa saldo. Hingga akhirnya ditangkap, jumlah uang yang berhasil dia sebar ke 16 rekening tersebut mencapai total Rp 1,7 miliar.

Bareskrim baru kali pertama ini menemukan kejahatan dengan modus semacam itu. ’’Saat ini teknologin­ya sedang diidentifi­kasi, dari laptop dan handphone pelaku. Semua sedang diuji laboratori­um forensik,’’ terangnya.

Berdasar hasil identifika­si sementara, diduga Condro memodifika­si kartu ATM yang dimiliki. Lalu, bank apa yang jadi korban? Kendati Condro mengambil uang dari ATM Mandiri, Dani enggan memastikan.

Dimintai konfirmasi secara terpisah, Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas menuturkan, sejauh ini tidak pernah terjadi kasus transfer tanpa saldo di bank pelat merah tersebut.

’’Sejauh yang kami tahu, di ATM-ATM kami tidak pernah kejadian seperti itu,’’ ujarnya saat ditemui di Plaza Mandiri, Jakarta, kemarin.

 ?? MIFTAHULHA­YAT/JAWA POS ?? KASUS HACKER: Kabagpenum Divisi Humas Polri Kombespol Asep Adi Saputra (tengah) memberikan keterangan dalam rilis pembobol rekening giro di gedung Bareskrim Mabes Polri kemarin.
MIFTAHULHA­YAT/JAWA POS KASUS HACKER: Kabagpenum Divisi Humas Polri Kombespol Asep Adi Saputra (tengah) memberikan keterangan dalam rilis pembobol rekening giro di gedung Bareskrim Mabes Polri kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia