Paduan Suara Unesa Dapat Emas
Gita Pramawisesa Juara di Festival Internasional
SURABAYA, Jawa Pos – Tim paduan suara Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Gita Pramawisesa, sukses menyabet emas dalam 8th Bali International Choir Festival 2019. Tim dari jurusan seni drama, tari, dan musik (sendratasik), fakultas bahasa dan seni, itu tampil maksimal dalam festival yang dihelat di Hotel Discovery Kartika Plaza, Kuta, Bali, akhir Juli lalu.
Hasil manis tersebut diraih dengan perjuangan yang tak mudah. Dalam kompetisi tahunan itu, Gita Pramawisesa harus bersaing dengan tim paduan suara dari daerah, bahkan negara-negara lain. Total ada 102 tim paduan suara yang terbagi dalam 16 kategori. Tim Unesa masuk kategori folklor babak championship dan bersaing dengan 17 tim lain.
Kaprodi Sendratasik, FBS, Unesa Anik Juwariyah mengatakan, semua tim yang datang bagus-bagus. Terlebih yang dari luar negeri. Misalnya, Terroia Children’s Choir dari Seoul, Korea Selatan; KC Lights dari India, dan Cordillera Regional Science High School Giee Club atau La Trinitad dari Filipina. ’’Semua bagus,” ujar Anik.
Saat tampil, Gita Pramawisesa membawakan lagu-lagu daerah. Tiga lagu yang mereka andalkan adalah Gai Bintang (lagu daerah Madura),Soleram (Riau), dan Wor Kankarem-Morinkin (Papua). ’’Pilihan lagunya merepresentasikan kebinekaan dan kekayaan tradisi daerah Nusantara,” ujarnya.
Pilihan lagu tim yang rutin mengikuti event serupa tersebut memang bisa dibilang menantang. Sebab, untuk membawakan lagu itu, dibutuhkan konsentrasi yang tinggi dan kekompakan dalam memainkan intonasi suara. Terlebih, tiga lagu tersebut memiliki kekhasan intonasi masingmasing. Karena dianggap cukup lihai membawakannya, Gita Pramawisesa mendapat apresiasi dari dewan juri.