Tutup Jalan untuk Pasang Box Culvert
Rekanan Lanjutkan Proyek di Kebonsari
SURABAYA, Jawa Pos – Pemasangan box culvert di Jalan Tidar kurang maksimal. Selama dua pekan ini pemasangan box culvert baru sepanjang 100 meter jalan tersebut. Arus lalu lintas yang padat menjadi salah satu penghambat. Karena itu, proyek tersebut dikerjakan ketika malam dengan menutup jalan.
Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Surabaya Ganjar Siswo Pramono mengakui, pelaksana proyek terkendala padatnya jalan saat siang. Baik dari arah Jalan Embong Malang maupun Kedungdoro. Karena itu, rekanan memilih malam untuk bekerja. Biasanya, para pekerja turun ke lapangan di atas pukul 20.00. Pada jam tersebut, lalu lintas di Jalan Tidar cenderung sepi. ’’Kecuali Sabtu malam, di situ masih ramai sampai malam,’’ jelasnya kemarin (2/8).
Ketika ada aktivitas proyek, Jalan Tidar ditutup separo. Pengendara dari arah Kedungdoro maupun Embong Malang harus masuk ke jalur berlawanan yang dibuat dua arah. Karena itu, pengendara dari Jalan Tidar yang akan mengarah ke Jalan Praban harus bergantian saat melintas ketika malam.
Sementara itu, proyek box culvert di Jalan Kebonsari Tengah kembali dikerjakan setelah molor dua minggu. Pelaksana proyek berjanji pemasangan dan pengaspalan jalan selesai sebelum Idul Adha. ’’Ini mulai pemasangan besi. Setelah itu dicor,’’ jelas Marsim, salah seorang pekerja.
Sebelumnya, proyek box culvert sekitar 30 meter itu dikeluhkan warga. Sebab, proyek tersebut diumbar tanpa ada pembatas. Kondisi itu membahayakan pengendara yang melintas di Jalan Kebonsari Tengah.