Jawa Pos

Upacara 17-an Libatkan Tukang Becak

- Layani Threesome dengan Pria Lain

SURABAYA, Jawa Pos – Perbuatan Agus Ariandi menjual istrinya memang bejat. Apalagi istrinya itu tengah mengandung enam bulan. Perbuatan tersebut dilakukann­ya dengan dalih kebutuhan persalinan.

Syukurlah, perbuatan biadabnya itu tidak berlangsun­g lama. Sebab, Polda Jatim membekukny­a saat melakukan permainan

threesome di Magetan. Layanan

threesome itu ditawarkan melalui media Twitter dengan mempromosi­kan tubuh istrinya yang bugil dan hamil anak pertamanya. ”Pelaku memberikan layanan

threesome seharga Rp 1 juta,” ungkap Kabid Humas Polda Jatim Kombespol Frans Barung Mangera kemarin.

Langkah pria yang ditutupi kerpus tersebut menuju Humas Polda Jatim begitu berat. Dia tak berani menatap sorot kamera saat dirilis Kanit III Subdit IV Renakta kemarin. Dari pengakuan tersangka, dua pelanggan didapatkan hanya dalam dua pekan. ”Ini lelaki yang tidak bertanggun­g jawab. Kasus seperti ini sudah

SURABAYA, Jawa Pos – Perayaan HUT Ke-74 Kemerdekaa­n RI kali ini berbeda dengan sebelumnya. Pemerintah provinsi (pemprov) ingin melibatkan masyarakat pada upacara penurunan bendera. Selain itu, ada pesta rakyat yang diselengga­rakan di sekitar Gedung Negara Grahadi, Surabaya.

Kamis malam (15/8) pasukan pengibar bendera (paskibra) sudah dikukuhkan. Mereka akan mengibarka­n bendera setelah detik-detik proklamasi berlangsun­g. Pengukuhan itu dipimpin langsung oleh Gubernur Jatim ditangani Polda Jatim sebanyak enam kali,” ucapnya.

Barung menambahka­n, kini istrinya telah mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Bhayangkar­a Polda Jatim. Sebab, keadaannya yang telah hamil tua.

Sementara itu, Kanit III Asusila Subdit IV Renakta Polda Jatim AKP Jeni Al Jauza mengatakan, pelaku tidak hanya membuka layanan threesome, tetapi juga memfasilit­asi pelanggan dengan layanan video call sex (VCS). Harganya pun dipatok berbeda. Untuk VCS, tersangka meminta Khofifah Indar Parawansa.

Banyak agenda yang digelar hari ini. Pagi ini upacara detikdetik proklamasi digelar. Persiapan sudah matang. Acara dimulai pukul 10.00. Lalu lintas di sekitar Jalan Gubernur Suryo ditutup sejak pagi.

Sorenya, ada upacara penurunan bendera. Pemprov mengajak 100 tukang becak, 250 anak yatim, 100 warga lanjut usia (lansia), dan 250 penyandang disabilita­s ikut upacara. ”Mereka tamu khusus pada upacara penurunan bendera nanti,” kata Khofifah kemarin. harga Rp 150 ribu. Uang itu harus dibayarkan lebih dahulu melalui rekening yang telah disiapkan. ”Layanan itu paling sering dilakukan karena paling mudah dan dapat uangnya cepat,” ujar Jeni.

Dia mengatakan, pelaku dijerat dengan pasal Undang-Undang Perdaganga­n Manusia, ITE, dan Mucikari yang terdapat di KUHP. Pria yang bekerja sebagai teknisi tower tersebut terancam hukuman maksimal selama 15 tahun.

Di bagian lain, tersangka mengaku terlalu banyak menonton film porno. Karena itu, dia mengatakan bahwa perbuatann­ya adalah kebutuhan fantasi semata. Bahkan, Ari mengatakan istrinya mengingink­an perbuatan tersebut. ”Tidak ada istri yang sudah hamil mau melakukan hubungan suami istri dengan orang lain. Ini alasanmu saja,” cegah Jeni saat mendengar pembelaan Ari.

Polisi dengan tiga balok di pundak tersebut mengatakan, pelaku juga menawarkan promopromo diskon untuk menggunaka­n layanan threesome. Itu diterangka­n melalui akun Twitternya. ”Misalnya saja, kalau sudah jadi pelanggan bisa nego. Perbuatann­ya kebacut,” kata Jeni.

Bisa jadi, mereka tidak pernah mengikuti upacara hari kemerdekaa­n di Grahadi. Karena itu, Khofifah ingin memberikan kesempatan kepada mereka. Dengan begitu, semangat kebangsaan dan nasionalis­me tumbuh. ”Termasuk semangat mengisi kemerdekaa­n, semua elemen akan merasakan,” ungkapnya.

Upacara penurunan bendera dimulai pukul 16.00. Durasi upacara diperkirak­an selama satu jam. Selesai upacara, masih ada agenda yang bakal digelar di sekitar Grahadi. Yakni, pesta rakyat kemerdekaa­n.

 ?? DENNY MAHARDIKA/ JAWA POS ?? SUAMI BEJAT: Kabidhumas Polda Jatim Kombespol Frans Barung Mangera merilis tersangka (kiri).
DENNY MAHARDIKA/ JAWA POS SUAMI BEJAT: Kabidhumas Polda Jatim Kombespol Frans Barung Mangera merilis tersangka (kiri).

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia