Jawa Pos

SEKALI INFERIOR TETAP INFERIOR

-

MANCHESTER, Jawa Pos – Tottenham Hotspur merupakan tim terakhir yang menaklukka­n Manchester City. Dalam first leg perempat final Liga Champions musim lalu di Tottenham Hotspur Stadium (10/4), Spurs mampu mengunggul­i City dengan skor tipis 1-0.

Hanya, masih mengundang keraguan apakah skuad asuhan Mauricio Pochettino bisa mela)kukan hal yang sama di Etihad Stadium, kandang City. Yakni, dalam matchweek kedua Premier League 2019–2020 malam nanti (siaran langsung Matrix Mola TV Parabola/Mola TV Polytron Streaming pukul 23.30 WIB).

The Lilywhites –julukan Spurs– memang mampu mencetak tiga gol dalam second leg perempat final Liga Champions musim lalu di Etihad Stadium. Tapi, itu belum cukup untuk memberikan kemenangan karena The Citizens Semifinal Indonesia vs Malaysia (SCTV pukul 16.00 WIB) Ajang Ke-31 UCI World Tour 2019 Etape Keenam

(The Hague–The Hague/8,35 Km-ITT) (Eurosport 1 pukul 20.00 WIB) Spieltag Pertama –julukan City– mencetak gol lebih banyak atau menang 4-3.

Pochettino pun menyadari hasil di Liga Champions musim lalu bukan patokan yang pas untuk laga malam nanti. ”Kami memang mencapai final Liga Champions (musim lalu) dan penampilan kami mengalami peningkata­n. Tetapi, ketika berbicara Premier League, kami selalu sulit mengimbang­i mereka (City),” ucap pelatih yang akrab disapa Poche tersebut sebagaiman­a dikutip dari Football London.

Pelatih kelahiran Murphy, Argentina, itu tidak asal omong. Dalam empat pertemuan terakhir di Premier League, Spurs sangat inferior alias selalu keok. Satu-satunya kemenangan pun, dari enam pertemuan sejak Pep Guardiola menjadi pelatih City pada musim 2016–2017, hanya terjadi dalam duel perdana. Atau saat Pep masih melakukan adaptasi. Yakni, menang 2-0 di White Hart Lane (kandang lama Spurs).

Poche sepakat dengan anggapan bahwa City bersama Liverpool telah membuat gap dengan para pesaingnya. ”Tantangan besar bagi kami untuk mereduksi gap tersebut,” ucap pelatih yang memiliki angka kemenangan 56 persen selama menangani Spurs per 27 Mei 2014 itu.

Tantangan tim tamu bertambah karena pahlawan kemenangan atas City musim lalu, Son Heung-min, masih menjalani larangan bertanding ketiganya atau yang terakhir akibat kartu merah. Gelandang serang Dele Alli dan rekrutan baru Ryan Sessegnon juga masih berkutat dengan cedera hamstring. Sedangkan rekrutan baru lainnya, Giovanni Lo Celso, masih ditinjau sampai hari H pertanding­an.

Sementara itu, Pep bisa menurunkan kekuatan terbaiknya. Meski punya statistik bagus melawan Spurs di Premier League, pelatih berjuluk Sang Filsuf itu menanggalk­an jauh-jauh sikap jemawa. Menurut dia, Spurs yang melakukan transfer agresif sepanjang musim panas lalu bisa meramaikan persaingan juara musim ini. ”Sejak saya datang ke sini (Premier League, Red), Spurs selalu menjadi penantang gelar di setiap musim,” tuturnya. 433 4 13 23 1 2

 ?? Stadion GRAFIS: HERLAMBANG/JAWA POS FOTO-FOTO: NEIL HALL/EPA-EFE MANCHESTER EVENING NEWS ?? 14 11 16 21 10 7 LAGI SUBUR: Bomber Spurs Harry Kane siap menyaingi ketajaman wide attacker Manchester City Raheem Sterling di Etihad Stadium malam nanti WIB (17/8). MAURICIO
Stadion GRAFIS: HERLAMBANG/JAWA POS FOTO-FOTO: NEIL HALL/EPA-EFE MANCHESTER EVENING NEWS 14 11 16 21 10 7 LAGI SUBUR: Bomber Spurs Harry Kane siap menyaingi ketajaman wide attacker Manchester City Raheem Sterling di Etihad Stadium malam nanti WIB (17/8). MAURICIO

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia