Jawa Pos

Diselamatk­an Pemain Cadangan

-

PAMEKASAN, Jawa Pos – Kemenangan makin langka bagi Madura United. Betapa tidak. Dalam empat laga terakhir, tim berjuluk Laskar Sape Kerrap itu belum pernah meraih tiga poin penuh. Terbaru, mereka dipaksa berbagi angka saat menjamu Persija Jakarta di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan, tadi malam.

Pelatih Madura United Dejan Antonic sangat menyayangk­an hasil tersebut. Bertanding sebagai tuan rumah, Dejan menilai bahwa seharusnya Madura United bisa meraih hasil lebih bagus. Pelatih asal Serbia itu pun mengakui bahwa performa anak asuhnya kurang oke. Tanpa Slamet Nurcahyo dan Asep Berlian di lini tengah, permainan tuan rumah kurang berkembang. Banyak kesalahan individu yang dilakukan skuad Sape Kerrap.

’’Kami kecewa karena harus kehilangan poin lagi. Saya pikir babak pertama tidak sesuai dengan taktik. Saya tidak tahu kenapa. Mungkin anakanak terlalu menaruh respek kepada Persija,’’ ujar Dejan.

Bahkan, pada bentrokan tadi malam, Madura United harus lebih dulu tertinggal setelah Marko Simic mencetak gol lewat titik penalti pada menit ke-19. Madura United sempat menyamakan kedudukan melalui gol David Laly pada menit ke-48. Namun, Simic mampu membawa Persija unggul dua menit berselang. Beruntung, Madura United memilikiAl­fathFathie­ryangmasuk sebagaipem­ainpenggan­ti.Pemain bernomor punggung 16 itu menyelamat­kan Madura United dari kekalahan lewatgolpe­nyeimbang pada menit ke-78. Tidak hanya kecewa dengan hasil, Dejan juga menyesalka­n proses gol Persija yang melalui skema set piece. Terutama pada gol kedua Persija. ’’Gol seperti ini bukan kali pertama terjadi. Sering kali gol tercipta karena kesalahan seperti tadi. Padahal, di sesi latihan sudah berkalikal­i kami lakukan latihan dan perbaikan,’’ jelasnya.

Di sisi lain, hasil imbang tadi malam cukup memuaskan kubu Persija meski belum mampu mengangkat Persija dari zona merah. Pelatih Persija Julio Banuelos menilai permainan anak asuhnya sudah menunjukka­npeningkat­an.Tampaknya, pelatih asal Spanyol itu cukup paham dengan kelemahan Madura United. Merasa sulit menembus pertahanan Madura United, Persija pun menyiapkan skema set piece.

’’Sebelum datang, kami melakukan analisis. Memang kami paham kelemahan mereka. Kami sudah latih dan malam ini kami praktikkan sehingga terjadi gol,’’ tutur Banuelos.

 ?? ALLEX QOMARULLA/JAWA POS ?? BAWA PERUBAHAN: Alfath Fathier (kanan) meluapkan kegembiraa­n setelah membobol gawang Persija Jakarta.
ALLEX QOMARULLA/JAWA POS BAWA PERUBAHAN: Alfath Fathier (kanan) meluapkan kegembiraa­n setelah membobol gawang Persija Jakarta.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia