Jawa Pos

PERKIRAAN PEMAIN

-

BINH DUONG, Jawa Pos – Duel klasik ini tak bisa dihindarka­n lagi. Timnas Indonesia U-18 yang berstatus juara grup A harus bentrok dengan rival klasiknya, Malaysia. Sejauh ini, Garuda Nusantara –julukan timnas U-18– memang cukup superior di fase grup A. David Maulana dkk bukan hanya tidak terkalahka­n sepanjang penyisihan grup. Mereka juga menjadi tim paling produktif dengan koleksi 20 gol.

Nah, superiorit­as itu bakal teruji sore nanti pada duel hidup mati di semifinal Piala AFF U-18. Garuda Nusantara harus menguji ketangguha­nnya melawan Malaysia di Stadion Go Dau, Binh Duong.

Sepanjang perhelatan Piala AFF U-18, timnas memang belum pernah mengalahka­n Malaysia. Namun, spirit untuk menangseka­liguslolos­kefinalten­gah membara. Apalagi, laga semifinal sore nanti bertepatan dengan perayaan HUT Ke-74 RI.

Namun, semangat saja tak cukup. Pelatih timnas U-18 Fakhri Husaini meminta pemainnya tetap mewaspadai Malaysia. Apalagi, dia juga sudah melihat luar biasanya Malaysia U-18 di penyisihan grup B. Walau lolos sebagai runner-up grup, tim itu berhasil mengalahka­n sang juara grup Australia U-18 dengan skor telak 3-0.

”Tapi, ini adalah pertanding­an derbi Melayu. Di level apa pun, cabang olahraga apa pun, lawan Malaysia selalu menarik,” ujar Fakhri.

Fakhri menuturkan, saat ini kondisi anak asuhnya sangat baik. Bahkan jauh dari kata takut dan grogi sebelum melawan Malaysia U-18. ”Tentu ketika mengetahui calon lawannya Malaysia, mereka cukup antusias dan bersemanga­t. Hal itu menjadi modal utama buat kami untuk bertemu Malaysia,” tuturnya. ”Kami juga termotivas­i untuk mempersemb­ahkan kemenangan di hari kemerdekaa­n Republik Indonesia,” paparnya.

Pria yang pernah menjadi pemain PKT Bontang di era Galatama itu menambahka­n bahwa dirinya sudah menyiapkan hal lain di luar urusan teknis untuk membuat anak asuhnya lebih bersemanga­t saat bertanding sore nanti. Salah satunya refreshing. Dia mengajak David Maulana dkk jalan-jalan ke Ben Thanh Market, Ho Chi Minh City, Kamis (15/8). ”Mereka berhak mendapatka­nnya setelah yang mereka tahu hanya hotel, stadion, dan lapangan latihan. Itu merupakan bagian dari latihan nonteknis yang saya berikan kepada mereka,” terangnya.

INDONESIA (4-3-3)

1- Muhammad Adisatriyo (g), 2- Amiruddin Bagas Kaffa, 23- Rizky Ridho, 19-Alfeandra Dewangga Santosa,

14- Muhammad Salman Alfarid; 7- Beckham Putra Nugraha, 6-David Maulana (c),

18- Brylian Aldama; 20-Amiruddin Bagus Kahfi, 10- Rendy Juliansyah, 9-Sutan Zico

Fakhri Husaini

MALAYSIA (4-4-2)

1-Firdaus Mohd Fadhil

(g/c); 2-Firdaus Ramli, 4-Aliq Rusmini, 14-Zikri Mohd Khalili, 3-Wazil Nazarail; 7-Ajmal Mahadi, 8-Firdaus Kaironnisa­m, 6-Azmi Murad, 5-Adam Alkar 9-Muslihuddi­n Zahid, 10-Luqman Hakim Shamsudin

Bradley John Maloney

 ?? ANGGER BONDAN/ JAWA POS ?? Pelatih: Pelatih: HABIS-HABISAN: Amiruddin Bagus Kahfi menjadi tumpuan untuk mendobrak pertahanan Malaysia pada laga semifinal sore nanti.
ANGGER BONDAN/ JAWA POS Pelatih: Pelatih: HABIS-HABISAN: Amiruddin Bagus Kahfi menjadi tumpuan untuk mendobrak pertahanan Malaysia pada laga semifinal sore nanti.
 ??  ??
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia