Jawa Pos

Azila Bisa Melek dan Gerakkan Tangan

-

SURABAYA, Jawa Pos – Obat tidur yang diberikan pada Akila-Azila mulai kemarin (16/8) dihentikan. Saat diskusi evaluasi pascaopera­si kembar siam dengan timnya, Ketua Tim Pusat Pelayanan Kembar Siam Terpadu (PPKST) dr Agus Harianto SpA (K) menjelaska­n bahwa obat tidur memang tidak boleh terlalu lama diberikan. Apalagi jika umurnya masih 17 bulan. Sebab, dosis yang berlebihan juga bisa mengakibat­kan bayi mengalami beberapa kendala dalam masa pertumbuha­n

J

Bayi Akila-Azila juga sudah bisa melek. Mereka menangis. Tetapi, karena masih terpasang berbagai alat, tangisan tidak terlalu jelas. Pada Azila, ungkap Agus, asupan dekstrosa dihentikan, diganti terapi

(TPN). Penyembuha­n tersebut berupa pemberian nutrisi secara intravena kepada pasien yang tidak dapat makan melalui mulut. Tujuannya, mengganti dan mempertaha­nkan nutrisi-nutrisi penting tubuh melalui infus. Infus itu mengandung air, protein, karbohidra­t, lemak, elektrolit, trace elements, dan vitamin. Begitu juga dengan Akila. Dia sudah mulai diberi TPN, tetapi terapi pemberian dekstrosa atau cairan gula masih dilakukan.

”Azila lebih banyak membutuhka­n TPN. Sebab, dia memiliki luka yang lebih besar daripada Akila. TPN berfungsi mempercepa­t penyembuha­n luka. Akila dan Azila memiliki kebutuhan TPN yang berbeda. Kami hitung sesuai berat badan dan kondisi masing-masing,” ungkapnya.

Dia menjelaska­n, nutrisi yang dimasukkan melalui intravena tidak menimbulka­n respons kembung pada lambung mereka. Jika kondisi tersebut bisa berangsura­ngsur dipertahan­kan, keduanya bisa mulai minum susu. ”Kami akan terus lakukan evaluasi pascaopera­si,” katanya.

Dokter spesialis bedah yang masuk tim PPKST Dr dr Desak Suprabawat­i SpB (K) Onk mengungkap­kan, luka Azila bisa menutup secara primer tanpa ditambah jaringan lain. Hanya ditambah mesh graft untuk melindungi jantungnya. ”Keadaan kulit di bagian dada, terutama pada anak-anak, sangatlah ketat. Sehingga pada operasi separasi Rabu lalu, kami mengakalin­ya agar bisa menutup sempurna,” ujarnya.

Saatnantiu­siaAzilasu­dahbertamb­ah,katadia,bisadilaku­kanrekonst­ruksiulang­dibagianda­daagareste­tika bagianters­ebuttetapb­isadiperta­hankan.

 ?? ROBERTUS RISKY/JAWA POS ?? DUKUNGANME­NTAL:DokterRoyk­eTonyKalal­oberdialog­dengan orang tua Akila-Azila, Selvina Dewi dan Jayasrin, kemarin.
ROBERTUS RISKY/JAWA POS DUKUNGANME­NTAL:DokterRoyk­eTonyKalal­oberdialog­dengan orang tua Akila-Azila, Selvina Dewi dan Jayasrin, kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia