Hiasan Dinding dari Kain Perca
SURABAYA, Jawa Pos – Aini Lutifah merasa sangat gemas jika melihat sisa kain yang terbuang sia-sia. Mempunyai background sebagai desainer interior, dia mengolah limbah tekstil tersebut menjadi barang yang lebih bermanfaat. Menjadikannya sebagai wall decor atau hiasan dinding, misalnya.
Kemarin (16/8), bersama komunitas e-UKM Surabaya, dia menggelar workshop membuat
wall decor di Exhibition Hall Grand City. Dalam
event tersebut, dia membagikan ilmunya kepada ibu-ibu agar mereka lebih kreatif mengolah limbah yang tak terpakai. Hanya bermodal kain perca, kayu, manik-manik, dan gambar boneka, dia membuat hiasan dinding yang cantik.
”Sebenarnya wall decor yang satu ini lebih mirip dengan membuat baju,” terangnya. Sebab, yang dihias di sini adalah gaun dari gambar boneka yang telah dicetak. ”Jadi, mula-mula kita memang harus mencetak gambar Barbie dengan pose yang kita inginkan,” sambungnya. Kemudian, gambar tersebut ditempelkan pada media kayu.
Perempuan asal Surabaya itu juga menjelaskan bahwa media yang dipakai sebenarnya tidak harus kayu. Bisa juga menggunakan kertas dupleks yang tebal, talenan, dan media kaca yang bening. ”Setelah kain ditempel, kita hias bagian bajunya. Pokoknya, yang disisakan dari gambar itu cuma badan dan wajahnya,” jelasnya.
Aini menggunakan kain perca jenis brokat dan polos. Brokat digunakan untuk bagian rok, sedangkan yang polos untuk baju bagian atas. ”Tinggal dibuat ingin seperti apa bentuk roknya. Tapi, yang lebih bagus memang kalau roknya bisa bergelombang. Jadi lebih berdimensi,” terangnya.