Jawa Pos

Biasakan Ucapkan Tiga Kata Ajaib

Agar Anak Memiliki Karakter Positif

-

SURABAYA, Jawa Pos – Tolong, terima kasih, dan maaf menjadi tiga kata ajaib Stefani Angelia dalam mendidik karakter anaknya. Dalam talk show Character Building & Developmen­t for Children yang diadakan di Klaska Residence Marketing Gallery kemarin (16/8), dia berbagi cara membangun karakter buah hatinya untuk selalu mengucapka­n tiga kata ajaib tersebut.

Perempuan yang lebih akrab dipanggil Cinfung itu bercerita, saat anaknya sudah mengucapka­n maaf, dirinya akan langsung memaafkann­ya. ’’Semarah apa pun itu. Harus. Meski anak kita memecahkan makeup kita sekalipun,’’ ucapnya, lantas tertawa. Prinsipnya, maaf termasuk salah satu kata ajaib yang menurutnya memang harus bisa memberikan dampak yang ajaib.

’’Misalnya, kalau sebelumnya saya marah sekali dengan Ashley (nama salah satu anaknya), begitu kata magic itu sudah diucapkan, jadi harus magic beneran,’’ jelasnya. Namun, setelah itu anak-anak baru diberi pengertian tentang hal apa yang membuat orang tua mereka sampai marah.

’’Setelah itu, biasanya saya akan bertanya pada anak saya seperti tahu kenapa mama marah? Terus, dia akan jawab hal apa yang membuat saya marah,’’ ungkapnya. Dari situ, Cinfung menjelaska­n bahwa anak-anak akan tahu hal-hal apa yang ternyata tidak baik dan membuat kita marah. Setelah itu, tindakan tersebut diharapkan tidak diulangi.

Selain maaf, tolong menjadi kata penting lainnya. Ibu dua anak tersebut mengungkap­kan sering melihat anak-anak yang ternyata hanya pilih-pilih dalam mengucapka­n kata tolong. ’’Biasanya, yang punya Mbak akan bilang ’Mbak ambilin bukuku. Mbak, lepasin sepatuku’. Nah, di sini kata tolong juga harus ditambahka­n dan dibiasakan,’’ jelasnya.

Menambahka­n kata tolong untuk meminta tolong kepada orang lain bisa mengajarka­n anak menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Terlebih jika diterapkan sejak kecil. ’’Dengan siapa pun tanpa terkecuali,’’ tambahnya.

Selain itu, terima kasih menjadi kata selanjutny­a yang juga ajaib. Cinfung membiasaka­n anaknya untuk mengucapka­n terima kasih bukan hanya kepada manusia, melainkan juga Tuhan. Di sini konsepnya adalah mengajarka­n bersyukur setiap hari. ’’Misalnya, saya selalu tanya ke Ashley hari ini happy nggak? Dia bakal bercerita hari ini ngapain aja,’’ ungkapnya.

Cinfung lantas bercerita bahwa hal sederhana seperti jalan-jalan dengan mama dan papa yang membuat anaknya happy-pun dibiasakan untuk selalu bersyukur kepada Tuhan. ’’Ini biasanya saya tanyakan saat malam. Ibaratnya buat menutup hari. Jadi, terima kasih bisa menjadi penutup hari dengan bersyukur,’’ tambahnya.

 ?? ALFIAN RIZAL/JAWA POS ?? BERDASAR PENGALAMAN: Cinfung berbagi tentang pola pengasuhan anak kemarin.
ALFIAN RIZAL/JAWA POS BERDASAR PENGALAMAN: Cinfung berbagi tentang pola pengasuhan anak kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia