Ternyata Tidak Butuh Neymar
Blaugrana Siapkan Formula Terakhir
DENGAN waktu hanya dua pekan lagi sebelum bursa transfer musim panas ditutup pada 2 September 2019, negosiasi antara Barcelona dan PSG untuk Neymar mendekati akhir. Kemarin Mundo Deportivo melansir bahwa bek Blaugrana Nelson Semedo membuka kemungkinan bersedia ke PSG sebagai bagian tukar tambah demi Neymar. Penyebabnya, skema awal Barca yang gagal saat berusaha menawarkan Philippe Coutinho plus EUR 100 juta (Rp 1,57 triliun). Pemain asal Brasil itu tadi malam bahkan mendarat di Muenchen untuk menuntaskan kepindahannya dengan status pinjaman selama semusim ke Bayern Muenchen.
Nanti, sebagai pengganti Coutinho, pemain lain yang diklaim ikut sepaket bersama Semedo adalah gelandang Ivan Rakitic dan wide attacker Ousmane Dembele. ’’Semedo sejak awal adalah prioritas PSG karena mereka kehilangan bek kanan mumpuni pasca hengkangnya Dani Alves ke Sao Paulo,’’ tulis Football Espana.
Rencananya, Neymar dipinjam selama semusim dengan opsi permanen musim depan. Hanya, berdasar Goal tadi malam, LesParisienshanyainginobligasipembelian. PSG,tampaknya,sudahmuakberhadapan denganattitudeNeymaryangtidakprofesional dengan terus-menerus ingin pergi. Bukan tidakmungkin,jikaklausulpeminjamannya hanyaopsipermanen,klubpeminjampemain 27tahunitutidakmembelinyamusimdepan. Artinya,PSGkembalimenghadapisikapNeymar pada masa depan. Apalagi, kontraknya diParcdesPrincesmasihberlakuhingga2022.
Namun, sebagaimana dilansir Marca, memulangkan Neymar hanya gertakan agar kapten Lionel Messi bahagia. Keduanya memang dikenal bersahabat karib saat Neymar berkostum Barca pada 2013–2017. Tetapi, jika beberapa tawaran mereka belum memuaskan PSG, Neymar bisa jadi tetap bertahan di PSG.
VIGO, Jawa Pos – Silakan ambil Neymar, Barcelona. Mungkin itulah yang ada di benak Madridistas –sebutan suporter Real Madrid– ketika melihat penampilan Sergio Ramos dkk saat menang atas Celta Vigo pada jornada pertama La Liga kemarin.
Sejatinya kemenangan atas Celta dengan kualitas skuadnya di bawah Real adalah hal biasa. Namun, menjadi sebaliknya jika menilik hasil pramusim Los Merengues. Mereka hanya menang tiga kali dari tujuh pertandingan. Bahkan, hanya sekali gawang Real clean sheet. Belum lagi kontribusi pemain baru yang minim. Mulai striker anyar Luka Jovic yang belum nyetel
hingga cederanya bek kiri Ferland Mendy. Hanya Eden Hazard yang tampil lumayan dengan mencetak satu gol.
Namun, yang ditampilkan Real di Estadio Abanca-Balaídos berbalik 180 derajat. Real seolah tune in sejak pramusim. Padahal, mereka bermain tanpa Hazard yang cedera paha kiri. Lebih jauh, Zizou –julukan Zidane– seakan mendapat ’’pemain baru’.’ Gareth Bale yang dipercaya menjadi starter tampil moncer dengan menyumbang satu assist kepada Karim Benzema untuk gol Real pada menit ke-12.
MeskiakhirnyadigantikanIscopadamenitke-75,kontribusi PenyihirdariWales–julukanBale–untukRealtidaktertutupi. Apalagi,bulanlaluZidanesecaraterang-teranganinginpemain 30tahunitusegerapergidariReal.Bahkan,Balenyarisbergabung dengan klub Liga Super Tiongkok Jiangsu Suning.
Bukan hanya Bale. Dua pemain lain yang flop musim lalu, Toni Kroos dan Marcelo, juga tampil apik. Gol kedua Real yang dicetak Kroos pada menit ke-61 lahir berkat assistMarcelo.
’’Dia (Bale) akan bertahan. Bale dan Vinicius Junior (pada babak pertama, Red), lalu dilanjutkan Lucas Vazquez dan Isco (pada babak kedua, Red) juga sangat membantu pertahanan,’’ tutur pelatih asal Prancis tersebut sebagaimana dilansir AS.
Pernyataan pelatih 47 tahun itu secara implisit menegaskan bahwa timnya tidak butuh Neymar jika menilik performa pada laga kemarin. Sebelumnya, Real bersaing dengan Barca untuk mendatangkan pemain asal Brasil tersebut karena kesal dengan attitude performa Bale yang inkonsisten.
PR Bale saat ini adalah terus konsisten. Sebab, saat Hazard pulih, persaingan di trisula Real makin ketat dan itulah ujian sesungguhnya bagi eks pemain Tottenham Hotspur tersebut untuk menjawab kepercaan Zidane.
Bukan hanya Bale yang digaransi bertahan oleh Zidane. Gelandang James Rodriguez yang ’’diasingkan’’ ke Bayern Muenchen dengan status pinjaman dalam dua musim terakhir juga sangat mungkin bertahan meski kemarin hanya duduk di bench. Zidane sangat mungkin tidak ingin timnya yang sudah mulai nyetel terganggu dengan pemain seperti Neymar yang pasti butuh adaptasi dari awal dan bisa mengganggu ritme tim.