Jawa Pos

Tak Dibawa ke Lampung, Lizio Sangat Mungkin Dicoret

-

SKUAD Persebaya Surabaya tiba di Bandar Lampung kemarin sore. Keputusan mengejutka­n dilakukan pelatih karteker Persebaya Bejo Sugiantoro dengan tidak membawa Damian Lizio.

Sepertinya, Bejo tidak puas dengan performa gelandang berpaspor Bolivia itu. Lizio dalam kondisi oke. Tidak mengalami cedera. Juga tidak terkena skors. Tapi, Bejo memilih menepikan pemain 30 tahun tersebut. ’’Intinya, saya ingin (menurunkan) pemain yang mau kerja. Saya nggak lihat dia pemain asing atau lokal, yang penting mau kerja keras, ngeyel, ngosek,’’ cetus Bejo.

Kondisi itu membuat masa depan Lizio di skuad Persebaya terancam. Mungkin dia menjadi salah seorang pemain asing yang terdepak di putaran kedua. Sebab, ini adalah kali pertama Lizio tak masuk line-up meski dirinya dalam kondisi fit. Apalagi, manajemen Green Force –julukan Persebaya– memang akan melakukan perombakan pemain asing. ’’Sejak awal, mereka (pemain asing) sudah tahu setiap laga itu seleksi buat mereka. Kalau main bagus, ya dipertahan­kan. Kalau jelek, ya dicoret,’’ kata Candra Wahyudi, manajer Persebaya.

Selain Lizio, Oktafianus juga ditinggal di Surabaya. Bedanya, Ovan –sapaan Oktafianus – ditinggal karena melangsung­kan resepsi pernikahan di Surabaya kemarin. ’’Besok (hari ini, Red) dia akan berangkat menyusul tim,’’ kata Bejo.

Pemain 26 tahun tersebut juga sudah digaransi masuk dalam line-up di laga kontra Badak Lampung. Praktis, Persebaya hanya minus Hansamu Yama karena masih menjalani skors.

Tapi, setelah laga kontra Badak Lampung, Persebaya akan ditinggal tiga pemainnya. Mereka adalah Hansamu Yama, Otavio Dutra, dan Irfan Jaya. Ketiganya akan langsung bertolak ke Bogor untuk bergabung dalam training centre (TC) timnas.

TC itu dimulai 21 Agustus dan berakhir pada 11 September. Praktis, tiga pemain tersebut akan melewatkan dua laga bersama Green Force. Yakni, saat menghadapi Persija Jakarta (24/8) dan Bhayangkar­a FC (31/8).

Nah, hal itu dirasa berat oleh manajemen Persebaya. Apalagi, tiga pemain tersebut langganan starter. Manajemen Persebaya pun akan meminta keringanan Jawa Pos kepada PSSI agar pemainnya bisa mendapatka­n izin untuk kembali ke klub saat laga kontra Persija (24/8). ’’Tidak harus berkirim surat. Kan bisa komunikasi secara lisan. Kami akan upayakan itu,’’ papar Candra Wahyudi.

Menurut dia, hal tersebut perlu dilakukan. Sebab, Persija hanya kehilangan kiper Andritany Ardhiyasa yang masuk dalam skuad timnas. Karena itu, kalaupun PSSI tak bisa memberikan izin kepada tiga pemain Green Force sekaligus, Candra sudah punya solusi.

’’Dua pemain saja yang diizinkan cukup. Dengan begitu, Persebaya dan Persija sama-sama kehilangan satu pemain yang perkuat timnas. Itu lebih adil,’’ tambah pria 42 tahun tersebut.

 ?? ANGGER BONDAN/JAWA POS ANGGER BONDAN/JAWA POS ?? MENGECEWAK­AN: Peluang Damian Lizio bertahan di Persebaya sangat tipis. GAGAL DIDAPAT:
Aji Santoso mengemban misi meloloskan PSIM Jogjakarta ke Liga 1.
ANGGER BONDAN/JAWA POS ANGGER BONDAN/JAWA POS MENGECEWAK­AN: Peluang Damian Lizio bertahan di Persebaya sangat tipis. GAGAL DIDAPAT: Aji Santoso mengemban misi meloloskan PSIM Jogjakarta ke Liga 1.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia