Jawa Pos

Kalau Boleh, Akan Pasang Tiga Kiper

-

BOGOR, Jawa Pos – PSS Sleman harus sangat waspada ketika bertandang ke Stadion Pakansari, Bogor, sore nanti. Sebab, motivasi sang tuan rumah PS Tira Persikabo sangat tinggi. Kekalahan 1-2 saat menjamu Bali United (15/8) membuat posisi puncak klasemen Liga 1 yang selama ini dikuasainy­a lepas. Rekor belum terkalahka­n 13 pertanding­an pun patah.

Pelatih PSS Seto Nurdiyanto­ro sadar akan hal itu. Dia merasa gairah tuan rumah untuk memenangka­n pertanding­an lebih dari 100 persen. ’’Pasti tidak mau kehilangan poin lagi. Bukan pesimistis. Kalau boleh saya pasang tiga kiper, akan saya lakukan lawan Tira Persikabo besok (hari ini, Red),’’ ujarnya, lantas tersenyum.

Seto mengatakan demikian karena menganggap Tira Persikabo merupakan kandidat juara. Dia bahkan menjuluki Manahati Lestusendk­kadalahbul­dosertanpa­rem.Siapmelind­as siapa pun yang menjadi penghalang.

Apa yang dikatakan pelatih berusia 45 tahun itu berkaca dari kondisi PSS saat ini. Tim berangkat ke Bogor hanya membawa 18 pemain. Super Elang Jawa harus tampil tanpa empat pilar andalannya. Tiga orang di antara mereka merupakan pemain asing yang selama ini menjadi kekuatan dari klub asal Kabupaten Sleman itu. Yaitu, gelandang Brian Federico Ferreira, Guilherme Felipe de Castro, dan pemain belakang Alfonso de la Cruz. Ketiganya tidak bisa bermain karena terkena akumulasi kartu. Satu pemain lagi adalah Asyraq Gufran Rachmadan yang juga harus absen karena akumulasi kartu.

Jika PSS sedang pincang, hal berbeda justru terjadi di kubu Tira Persikabo. Osas Saha yang sebelumnya absen ketika melawan Bali United (15/8) sudah bisa dimainkan.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia