Jawa Pos

Perbanyak Fasilitas Minum dari Keran

Tambah Instalasi di Kantor Pemerintah­an dan Kampung Wisata

-

SURABAYA, Jawa Pos – Pemkot tidak menyediaka­n air mineral dalam bentuk kemasan saat peringatan kemerdekaa­n di Balai Kota lalu. Langkah tersebut bertujuan untuk mengurangi sampah plastik. Karena itu, minum air dari keran akan jadi program prioritas dengan memperbany­ak fasilitas pendukungn­ya.

Dirut PDAM Mujiaman Sukirno yang hadir dalam acara tersebut juga merasa sulit mendapatka­n air minum. Namun, atas pengalaman­nya, dia terdorong untuk merealisas­ikan kebijakan Wali Kota Tri Rismaharin­i yang ingin mengurangi sampah plastik. Caranya, menyediaka­n keran siap minum di Balai Kota dan kantor pemerintah­an lainnya.

’’Kemarin itu benar-benar dua jam tidak ada botol air mineral karena Bu Wali tidak mau ada itu,’’ ujar Dirut PDAM Surabaya Mujiaman Sukirno kemarin. Karena itu, pengadaan keran air minum bakal dipriorita­skan dalam anggaran PDAM. Kantor kecamatan, kelurahan, hingga gedung dewan juga bakal diberi fasilitas tersebut. Keran air minum di sekolah pun akan ditambah.

Selain itu, ada permintaan dari Kepala Bappeko Eri Cahyadi untuk menambah keran air minum di kampung wisata. Selain mengedukas­i warga, fasilitas tersebut ditujukan bagi pengunjung. ’’Sudah ada beberapa titiknya. Akan kami bahas mendetail,’’ kata alumnus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya itu.

Lantas, bagaimana nasib zona air minum prima (ZAMP) di Ngagel dan Dukuh Kupang? Menurut dia, sudah ada ratusan warga yang menjadi pilot project minum langsung dari keran rumah. ’’Tetap jalan. Nanti kami kembangkan jadi seribu pelanggan,’’ katanya.

Meski begitu, masih ada kendala yang harus dihadapi. Salah satunya perpipaan. Selama ini warga belum mau minum langsung dari keran karena yang digunakan masih pipa lama. Beberapa pipa PDAM masih berbahan besi yang tentu tidak food grade. Karena itu, PDAM berencana membangun instalasi pipa baru.

 ?? ALFIAN RIZAL/JAWA POS ?? TARGET BARU: Warga belum mau minum air PDAM langsung dari keran jika masih pakai pipa lama.
ALFIAN RIZAL/JAWA POS TARGET BARU: Warga belum mau minum air PDAM langsung dari keran jika masih pakai pipa lama.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia