Jawa Pos

Angkat Potensi Lokal THP Kenjeran

-

SURABAYA, Jawa Pos – Jumlah pengunjung Taman Hiburan Pantai (THP) Kenjeran meningkat 50 persen jika dibandingk­an dengan akhir pekan biasanya. Banyak warga yang penasaran dengan lomba perahu layar yang digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Surabaya kemarin (18/8). Lomba perahu yang bermodal angin itu akan ditetapkan sebagai salah satu agenda wisata Surabaya.

Lengking trompet menandai dimulainya lomba. Delapan perahu langsung mengembang­kan layar agar bisa melaju secepat-cepatnya. Perahu-perahu itu bisa melaju hingga kecepatan 40 kilometer per jam. Mereka harus berlayar di trek lomba sepanjang 6 kilometer. Kadisbudpa­r Surabaya Sugiharti melomba kali ini

tim nelayan dari Antiek nyatakan, diikuti 35 kawasan Kenjeran dan Bulak. ’’Kami ingin warga sekitar kawasan wisata ini bisa terlibat dalam pengembang­an rekreasi yang bisa menarik banyak pengunjung,” ujarnya.

Potensi lokal THP Kenjeran memang sangat besar. Fasilitasn­ya juga cukup mumpuni. ’’Tinggal mengajak mereka untuk mengangkat­nya. Nah, lomba perahu tradisiona­l ini salah satunya,” jelas Antiek.

Perahu tersebut merupakan kendaraan yang sehari-hari dimanfaatk­an untuk mencari ikan. Terkadang, saat akhir pekan, nelayan menyewakan jasa perahu wisata untuk keliling pantai. Nah, kali ini mereka diajak untuk mengemasny­a dengan sesuatu yang lain.

Saat ini, lanjut Antiek, lomba tahunan itu belum masuk kalender wisata Surabaya. Salah satu kendalanya adalah kondisi cuaca yang tak bisa diprediksi. Harus menyesuaik­an pasang surut air laut. Meski demikian, disbudpar akan berusaha menggelarn­ya setiap Agustus. Lomba itu bakal diadakan selama dua hari. Sebab, pasang laut hanya berlangsun­g hingga pukul 14.00. Lewat waktu tersebut, air sudah surut. Kepala UPT THP Kenjeran Saidatul Maknunah menuturkan, dampak kegiatan itu sangat terasa. ’’Pengunjung­nya meningkat 50 persen,’’ paparnya. Rata-rata per hari ada 1.500 orang yang berkunjung. Nah, kemarin ada lebih dari 2.000 pengunjung. Hal itu terlihat dari banyaknya warga yang berjubel di sana. Termasuk di kawasan Jembatan Suroboyo.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia