Tambah Petugas Patroli pada Malam Hari
SURABAYA, Jawa Pos – Sudah ada larangan untuk tidak berpacaran di Taman Kalongan, Krembangan. Namun, pengunjung masih saja mengabaikan larangan tersebut. Terutama para remaja.
Dalam seminggu, setidaknya ada 3–4 kali tindakan semacam itu yang terlihat. ’’Taman ini memang menjadi salah satu spot untuk berpacaran,’’ ujar Dyas Mainanda, staf linmas yang berjaga, kemarin (18/8).
Aksi tersebut umumnya terjadi pada malam hari. Mereka biasanya datang berdua dan mengambil spot agak ke utara. ’’Karena di lokasi itu lebih sepi dan sedikit penerangan,’’ ungkap warga Donorejo tersebut.
Aktivitas pada malam hari itu, kata Dyas, sering luput dari petugas. Sebab, mereka kerap sembunyi-sembunyi. Namun, jika menangkap basah, pihaknya tidak segan menyuruh mereka pergi dari tempat tersebut. ’’Saya juga beri pengertian kepada mereka bahwa tempat ini bukan untuk pacaran,’’ tegasnya.
Dia mengungkapkan, mayoritas pelanggar yang datang ke lokasi itu berasal dari luar Krembangan. Sebab, imbauan tersebut sudah diketahui warga Krembangan.
’’Barangkali pengunjung dari luar tidak paham dengan peraturan di taman ini,’’ ujarnya. Karena itu, ke depan, diharapkan para pengunjung menaati peraturan yang telah dibuat.
Kabid Ruang Terbuka Hijau dan Penerangan Jalan Umum (RTH PJU) Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Surabaya Hendri Setianto menegaskan akan menambah personel untuk pengawasan. ’’Selama ini hanya satu orang. Kalau malam, dua orang. Saya koordinasikan dulu ke linmas terkait dengan penambahan ini,’’ tuturnya.
Dia menjelaskan, bakal ada penambahan lampu penerangan. Namun, dia belum bisa memastikan jumlahnya. ’’Kami lihat dulu titik-titik mana saja yang gelap,’’ katanya. Setelah itu, petugas akan lebih mudah melakukan pengawasan. ’’Intinya, taman ini untuk taman keluarga. Bukan untuk yang lain,’’ tandasnya.
Selama ini hanya satu orang. Kalau malam, dua orang. Saya koordinasikan dulu ke linmas terkait dengan penambahan ini.”
Kabid RTH PJU Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau Surabaya