Tambah TPS 3R di Karang Pilang dan Warugunung
SURABAYA, Jawa Pos – Dinas kebersihan dan ruang terbuka hijau (DKRTH) akan membangun dua tempat pengolahan sampah (TPS) baru di Surabaya Selatan. Lahan seluas 1.500 meter persegi sudah disiapkan. Rencananya, dua TPS itu ditempatkan di Karang Pilang dan Warugunung.
Sekretaris DKRTH Ipong Wisnoe Wardono mengatakan, jumlah sampah yang selama ini dikirim ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo sudah overload. Dalam sehari, TPA di Surabaya Barat itu menerima 1,6 ribu ton sampah.
Untuk meminimalkan jumlah sampah yang dikirim ke TPA Benowo, DKRTH akan membangun TPS baru. Fungsinya tidak hanya untuk menampung sampah. TPS tersebut juga akan dilengkapi alat khusus. ”Istilahnya TPS 3R (tempat pengolahan sampah–reduce, reuse, recycle),” kata Ipong.
Di setiap TPS 3R, ada alat khusus yang dipakai untuk mengolah sampah. Salah satunya memilah jenis-jenis sampah. Yang termasuk sampah organik akan diolah menjadi kompos. Hasilnya bisa dipakai untuk pupuk tanaman.
Sampah yang termasuk jenis anorganik akan dipilah dan diolah kembali menjadi barang daur ulang. Hasilnya dikirim ke bank sampah di tiap-tiap kecamatan. Total ada 300 bank sampah yang sudah disiapkan untuk menampung hasil daur ulang sampah. ”Termasuk nanti dikirim ke bank sampah induk di Ngagel,” kata Ipong.
Ipong menjelaskan, TPS 3R sudah dilengkapi mesin pencacah sampah dan pengayak kompos yang lebih efektif dan efisien. Mesin juga dilengkapi pisau pencacah. Dengan demikian, sampah organik yang bentuknya memanjang bisa dicacah dengan mudah. Untuk merealisasikan TPS 3R, DKRTH mengalokasikan anggaran Rp 1,5 miliar per lokasi. Total ada lima titik yang akan dibangun.