Jawa Pos

Ingat, Nyawa Lebih Berharga

- OPD Akan Dipindah ke Gedung Pemkab Sendiri

SIDOARJO, Jawa Pos – Tidak ada kapok-kapoknya. Para pembalap liar tetap nekat merambah Kota Delta. Minggu dini hari kemarin (18/8), Satlantas Polresta Sidoarjo merazia lagi aktivitas balap liar. Puluhan pemuda digiring ke Mapolresta Sidoarjo.

Ada 55 barang bukti sepeda motor yang diperiksa. Sebanyak 37 di antaranya disita. Operasi dilaksanak­an polisi bersama TNI. Sasaran khususnya adalah kawasan Jalan Jenggolo yang merupakan lokasi adu cepat. ”Warga mengeluh masih ada balap liar,” ujar Kasatlanta­s Polresta Sidoarjo Kompol Fahrian Saleh Siregar.

Padahal, sebulan lalu (14/7) sudah dilakukan penindakan terhadap lebih dari 300 motor. ”Sudah berkurang. Tapi, masih ada yang belum kapok,” sebutnya. Mereka datang dari Surabaya, Pasuruan, hingga Lumajang. ”Diundang untuk berlaga di sini,” terangnya.

Satlantas akan terus melakukan operasi. Pembalap liar jangan coba-coba berunjuk gigi di jalanan Kota Delta. ”Bolehlah hobi kalian mahal, tapi nyawa kalian lebih berharga,” pesannya.

SIDOARJO, Jawa Pos – Rencana pemindahan enam kantor organisasi perangkat daerah (OPD) ke Sun City Biz, Porong, akhirnya batal. DPRD menolak rencana sewa kantor tersebut. Pemkab dinilai tidak siap. Perencanaa­n belum dibuat.

Dalam rapat pembahasan PAK 2019 kemarin (18/8), rencana sewa kantor itu dibicaraka­n lagi. Dewan meminta pemkab memaparkan detail konsep pemindahan OPD. Mulai kebutuhan anggaran, sistem sewa, hingga rencana pembanguna­n gedung terpadu. Sayangnya, pemkab tidak siap. ”Konsep belum ada,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Sidoarjo Achmad Zaini.

Konsep pembanguna­n gedung terpadu 17 lantai, menurut Zaini, tidak dirancang pemkab. Proyek itu dikerjakan Kementeria­n Dalam Negeri (Kemendagri). ”Saya sudah konfirmasi, ternyata belum selesai,” jelasnya.

Karena konsep belum tuntas, rencana boyongan kantor ke Sun City Biz urung terealisas­i. Anggota Badan Anggaran (Banggar) Hadi Subiyanto menilai sewa kantor harus memiliki konsep jelas. Dia mencontohk­an pemindahan kantor dispendukc­apil. Dia khawatir pelayanan terganggu kalau pindah kantor. ”Itu harus dipikirkan,” tuturnya.

Pendapat senada disampaika­n anggota banggar Mulyono. Menurut dia, pemkab harus menyiapkan perencanaa­n matang. Bukan sekadar paparan program. Sebab, pembanguna­n gedung terpadu direncanak­an memakai sistem bangun serah guna (BSG). Pembanguna­n dikerjakan pihak ketiga. Sebagai kompensasi, pemkab menyerahka­n asetnya ke pihak ketiga. ”Aset pemkab dimanfaatk­an pihak ketiga,” ucapnya.

Pemanfaata­n aset itu, lanjut Mulyono, membutuhka­n konsep. Sebelum diserahkan, ada sejum

 ?? DIMAS MAULANA/JAWA POS ?? TUNTUN MOTOR: Para pembalap liar dan penonton digiring polisi berjalan kaki dari Jalan Jenggolo ke Mapolresta Sidoarjo.
DIMAS MAULANA/JAWA POS TUNTUN MOTOR: Para pembalap liar dan penonton digiring polisi berjalan kaki dari Jalan Jenggolo ke Mapolresta Sidoarjo.
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia