MULAIMENCOBA DANBERANI
kelas videografi sukses diadakan, Zetizen Internship Batch 2 pun dilanjutkan dengan kelas fotografi bersama fotografer kece asal Surabaya, Anugrah Dimas Susetyo. Bertempat di Food Legacy, kelas fotografi ini tentu menghadirkan banyak keseruan. Yuk, intip asyiknya kelas fotografi kali ini!
Sebagai pengisi materi, Dimas membagikan teknik dasar fotografi dengan komposisinya. Selain itu, dibahas exposure dan engagement di Instagram. Harapannya, para peserta internship bisa lebih memahami pengetahuan dasar seputar fotografi dan dapat memaksimalkan Instagram sebagai media publikasi karya-karya mereka nanti.
Di kelas fotografi ini, Dimas juga menjelaskan cara menentukan angle foto, membuat konsep foto, hingga menyampaikan konten dengan menarik. Nggak hanya mendengarkan materi, para peserta juga diberi kesempatan untuk melakukan tanya jawab bersama Dimas. Sesi itu pun berlangsung asyik. Setelah materi selesai disampaikan, Dimas menantang para peserta. Setiap peserta ditantang untuk membikin konsep foto dan dibebaskan meng
explore beragam spot di Food Legacy. Hasilnya nanti harus mereka upload di Instagram masing-masing. Para peserta langsung antusias dengan tantangan tersebut.
Setelah istirahat dan selesai menyelesaikan tantangan, karya para peserta langsung dilihat dan diberi feedback oleh Dimas. Hasil karya mereka patut diacungi jempol. Sebab, konsep dan hasil jepretan para peserta benar-benar keren dan kreatif. Bahkan, ada beberapa konsep foto yang out of the box dan membuat seluruh isi ruangan kagum.
Setelah Dimas melihat semua hasil karya para peserta, akhirnya diambilah tiga pemenang dalam tantangan kali ini. Pemenang pertama adalah Shabirah Sarah. Yosia Bagus menjadi juara kedua dan Cantika Fe sebagai pemenang ketiga. ’’Konsep foto tantangan tadi sederhana sih. Aku ambil latar foto di koridor swalayan, tapi pengin sesuatu yang beda. Akhirnya, aku minta tolong temanku buat lompat di tengah koridor. Dengan dua kali nyoba, akhirnya berhasil,’’ ucap Shabirah Sarah, salah seorang pemenang tantangan.
Di akhir kelas, Dimas berpesan agar para peserta banyak belajar dan latihan. ’’Harus banyak mencoba. Yang terpenting harus percaya diri dengan karya kita agar orang lain juga yakin. Akhirnya, karya kita akan dilihat dan diapresiasi banyak orang,’’ tuturnya.