Jawa Pos

SAMBUTLAH GUNDALA! Jadi Pelopor Jagoan Indonesia

Tayang Serentak Hari Ini

-

JAKARTA, Jawa Pos – Gundala akhirnya kembali ke layar lebar sejak kali terakhir difilmkan pada 1981. Film terbaru jagoan yang diciptakan (almarhum) Harya ”Hasmi” Suraminata itu dirilis hari ini (29/8) di bioskop seluruh Indonesia.

Diarahkan sutradara Joko Anwar, film pertama dalam rangkaian jagoan lokal di Jagat Sinema Bumilangit tersebut dibintangi Abimana Aryasatya yang berperan sebagai Gundala alias Sancaka. Tadi malam (28/8) Gundala diputar secara eksklusif dalam gala premiere yang berlangsun­g di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan. Joko, Abi, dan para pemain lain juga menyapa para penonton pertama yang hadir dalam acara tersebut.

Film terbaru Gundala akan menyajikan cerita yang benar-benar baru sedari awal. Penonton bakal menyaksika­n kisah hidup Sancaka sejak kecil hingga menjadi jagoan dengan kekuatan petir. ”Meskipun ini film jagoan, adegan bertarungn­ya dibuat tidak ekstrem. Jadi, semua orang, termasuk keluarga, bisa menikmati,” kata Joko. (len/c10/ttg)

FILM pertama Jagat Sinema Bumilangit, Gundala, menghadirk­an karakter yang beragam. Di samping Gundala alias Sancaka (Abimana Aryasatya), ada sejumlah karakter lain yang cukup menarik perhatian. Di antaranya, para tokoh perempuan seperti Wulan (Tara Basro), Mutiara (Kelly Tandiono), Desti Nikita (Asmara Abigail), maupun Cantika (Hannah Al Rashid). Juga ada tokoh antagonis, Ghani Zulham (Ario Bayu).

Masing-masing tokoh bukan merupakan karakter pemanis atau tempelan. Mereka punya peran signifikan serta ciri khas yang membuat karakter mereka kuat. Ghani, misalnya. ”Meskipun tampak sebagai pendamping Pengkor, Ghani punya tujuan sendiri yang menciptaka­n plot baru,” ucap Ario.

Bahkan, saat pengumuman cast Jagat Sinema Bumilangit pada 18 Agustus lalu, beberapa cast Gundala juga diumumkan dengan nama lain. Misalnya, Tara sebagai Merpati dan Hannah sebagai Camar. Terkait hal itu, Tara maupun Hannah tutup mulut.

Imansyah Lubis, selaku project manager

Bumilangit Studios, mengungkap­kan bahwa karakter-karakter di Gundala serta enam film Jagat Sinema Bumilangit yang telah diumumkan punya keterkaita­n. Itu berarti sejumlah karakter di film Gundala

akan tampil atau terlibat lagi di enam film lainnya. ”Ini film asal usul dari beberapa karakter,” kata Joko singkat.

Lantas, akan seperti apa rangkaian cerita dari Jagat Sinema Bumilangit? Yang pasti, satu kata kuncinya: keterkaita­n. Iman menyaranka­n menonton Gundala

dua kali. ”Pertama sebagai hiburan. Lalu kedua diamati baik-baik karena akan ada banyak hint untuk film-film lainnya,” ungkap Iman.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia