Jawa Pos

Tentara Gabungan Dilatih Tangani Gigitan Ular

-

SITUBONDO, Jawa Pos – US Army (tentara Amerika) dan tentara Indonesia mengikuti latihan pemberian pertolonga­n pertama kepada korban gigitan ular. Mereka dibimbing langsung oleh adviser WHO, Dr dr Tri Maharani.

Menurut Tri Maharani, pelatihan penanganan gigitan ular sangat dibutuhkan para tentara, baik dari Amerika maupun Indonesia.

Tri Maharani menyatakan, ada beberapa hal dasar yang harus diketahui para tentara untuk menjaga diri dari serangan racun ular. Salah satunya, harus bisa mengidenti­fikasi jenis ular beserta racunnya. Selain itu, mereka harus paham cara mencegah racun ular menyebar ke seluruh tubuh.

’’Kalau di Indonesia, pertolonga­n pertama untuk menyelamat­kan korban digigit ular kerap kali menggunaka­n langkah-langkah mistis sehingga sering terlambat dan menimbulka­n kematian. Nah, dari sekarang, mindset itu harus diubah. Kita ikuti langkah-langkah sesuai standar WHO ini,’’ tuturnya.

Tri Maharani menjelaska­n, bisa gigitan ular tidak melewati pembuluh darah, tapi getah bening. ’’Karena itu, bagian yang digigit ular tidak boleh digerakkan sehingga getah bening tidak menyalurka­n venom atau bisa ular ke seluruh tubuh. Sebaliknya, kalau digerakkan, bisa terjadi fase sistemis yang mengakibat­kan fatalitas,’’ tuturnya.

Tri Maharani kemudian mempraktik­kan penanganan gigitan ular di hadapan tentara Amerika dan Indonesia. Dia mengambil dua kardus dengan ukuran memanjang, kemudian meletakkan­nya pada bagian bawah dan atas lengan kiri tentara Amerika. Kardus tersebut lantas diikat dengan menggunaka­n kain. Alhasil, tentara luar negeri itu tidak bisa menggerakk­an tangannya.

Kepala Staf Operasiona­l US Army Major John Mayer mengaku mendapatka­n banyak ilmu saat mengikuti pelatihan di Indonesia. Di antaranya, cara menyelamat­kan diri dari gigitan ular. ’’Saya tinggal di sini dua minggu. Latihan bersama dengan tentara Indonesia,’’ ucapnya.

Pelatihan itu dimeriahka­n dengan pertunjuka­n tentara Indonesia yang mencium ular kobra berbisa.

 ?? IZUL MUTTAQIN/JAWA POS RADAR BANYUWANGI ?? ULAR JINAK: Tentara perempuan dari US Army diminta memegang piton setelah pemaparan materi penanganan gigitan ular.
IZUL MUTTAQIN/JAWA POS RADAR BANYUWANGI ULAR JINAK: Tentara perempuan dari US Army diminta memegang piton setelah pemaparan materi penanganan gigitan ular.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia