Jawa Pos

Awal Positif Climber Remaja

-

AMANDA Narda Mutia belum bisa menyumbang­kan emas dalam IFSC Youth World Championsh­ips 2019 atau Kejuaraan Dunia Remaja. Turun pada nomor

speed, Amanda terhenti pada babak perempat final. Dalam kejuaraan yang berlangsun­g di Arco, Italia, itu, Amanda menempati posisi ketujuh dari 57 peserta.

Sementara itu, di kategori putra, langkah I Putu Iwan Putra malah terhenti pada babak 16 besar. Iwan gagal lolos karena jatuh. Secara keseluruha­n, Iwan menempati posisi ke-16.

Meski tidak meraih medali, pencapaian tersebut diapresias­i pelatih tim junior Indonesia Koentono Halim. Apalagi, itu merupakan event perdana mereka dalam tingkat dunia. Tahun lalu Amanda berhasil meraih emas dalam Asian Youth Championsh­ips di Chongqing, Tiongkok.

’’Bisa mencapai peringkat tujuh sudah lumayan bagus untuk target kami. Yang lebih penting, ini bisa jadi pengalaman berharga buat mereka dengan usia yang masih muda ini,’’ kata Koentono saat dihubungi kemarin.

Indonesia masih memiliki harapan dari nomor junior. Pada Sabtu mendatang, ada empat

climber yang masih berpeluang meraih emas. Mereka, antara lain, Kiromal Katibin, Seto, dan Adi Mulyo Rahmad yang turun pada nomor

junior men speed. Selanjutny­a, Egalita Adliyah Baiquni turun pada nomor youth B women.

Modal mereka bagus. Kiromal tercatat pernah menjuarai male junior speed dalam Asian Youth Championsh­ips 2018 lalu. ’’Kami menguatkan sektor junior putra dengan menaruh tiga orang sekaligus. Agar mereka punya tandem. Kami berharap nomor itu bisa meraih emas,’’ jelas Koentono. nervous New York Times. nervous

Para Juara Dunia Dapat Kucuran Bonus dari Kemenpora

 ?? ELSA/GETTY IMAGES/AFP ?? MASIH SELAMAT: Reaksi Naomi Osaka setelah menang atas Anna Blinkova di babak pertama AS Terbuka kemarin WIB. Osaka datang sebagai
ELSA/GETTY IMAGES/AFP MASIH SELAMAT: Reaksi Naomi Osaka setelah menang atas Anna Blinkova di babak pertama AS Terbuka kemarin WIB. Osaka datang sebagai

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia