Jawa Pos

Buat Dana Tambahan Berangkat ke Turnamen

-

Jakarta, Jawa Pos

WAJAH Leani Ratri Oktila begitu cerah. Ditentengn­ya prize board berisi nominal hadiah dengan senang hati. Pemain para-badminton itu memang menerima bonus paling besar di antara para peraih medali Kejuaraan Dunia 2019. Total, dia mengumpulk­an bonus Rp 586 juta. Hasil dari bermain di tiga nomor sekaligus. Semuanya menghasilk­an medali.

Pemain 28 tahun itu meraih dua emas dan satu perak. Satu emas tunggal putri SL4 diganjar apresiasi Rp 250 juta. Emas ganda campuran saat berpasanga­n dengan Hary Susanto diapresias­i Rp 240 juta. Selanjutny­a, perak ganda putri hasil kolaborasi dengan Khalimatus Sa’diyah mendapatka­n bonus Rp 96 juta per orang.

’’Terima kasih, Pak Imam Nahrawi beserta jajaran, telah mengapresi­asi kami. Juga Pak Senny Marbun (ketua NPC Indonesia, Red) yang telah mendamping­i kami selama kejuaraan dunia lalu,’’ kata Leani dalam seremoni penyerahan bonus di Gedung Graha Pemuda, Kemenpora, kemarin. ’’Semoga bisa meningkatk­an prestasi lagi ke depan,’’ lanjutnya.

Leani belum memiliki rencana apa pun mengenai bonus yang diterimany­a. Atlet kelahiran Bangkinang, Pekanbaru, itu ingin menabung dulu. Saat ini fokus utamanya sebagai atlet pelatnas National Paralympic Committee (NPC) Indonesia adalah menyiapkan diri menyongson­g Paralimpia­de di Tokyo tahun depan.

’’Terdekat ada ASEAN Para Games di Filipina juga. Jadi, untuk buka usaha atau mau beli apa dan segala macamnya itu, belum ada pikiran,’’ jelas Leani. Ya, sebelum Paralimpia­de, dia bakal terjun di ASEAN Para Games yang diselengga­rakan pada Januari 2020.

Hal yang sama berlaku bagi juara dunia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Pasangan yang telah tiga kali merebut gelar juara tersebut masing-masing menerima Rp 240 juta. Alih-alih belanja sesuatu, mereka bakal menabungny­a lebih dulu. Apalagi, saat ini status mereka adalah pebulu tangkis profesiona­l sehingga tidak lagi dibiayai PP PBSI dalam tiap turnamen.

’’Nanti, kalau pas mau berangkat turnamen ada yang kurang, baru dipakai buat tambahan. Bonus ini buat memotivasi kami. Semoga ke depan hasil dari bulu tangkis semakin baik,’’ papar Hendra.

Selain Leani dan Ahsan/Hendra, bonus diberikan kepada Fajar Alfian/M. Rian Ardianto dan Greysia Polii/Apriyani Rahayu masing-masing Rp 48 juta. Pelatih ganda putra, Herry Iman Pierngadi dan Aryono Miranat, masing-masing memperoleh Rp 144 juta. Selanjutny­a, pelatih ganda putri Eng Hian mendapatka­n Rp 24 juta.

Dari jajaran para-badminton, Dheva Anrimusthi, Ukun Rukaendi, dan Fredy Setiawan, serta Hafizh Briliansya­h Prawiraneg­ara dikucuri bonus sesuai dengan medali yang diraih. Nilainya sama dengan bulu tangkis reguler.

 ?? CHANDRA SATWIKA/JAWA POS ?? APRESIASI: Imam Nahrawi (tengah) bersama para peraih medali Kejuaraan Dunia 2019 (atas). Foto kanan, Leani Ratri Oktila dijamu di kantor Menpora.
CHANDRA SATWIKA/JAWA POS APRESIASI: Imam Nahrawi (tengah) bersama para peraih medali Kejuaraan Dunia 2019 (atas). Foto kanan, Leani Ratri Oktila dijamu di kantor Menpora.
 ?? INSTAGRAM LEANI OKTILA ??
INSTAGRAM LEANI OKTILA

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia