Jawa Pos

Gebrakan Brand Lokal

- Terjadi Kemacetan Seiring Pemasangan Pipa Umbulan

SURABAYA, Jawa Pos – Ratusan desain sepatu yang sudah dicetak tertempel rapi di salah satu area Hype Beast Nation di Food Society Pakuwon Mall kemarin (28/8). Itu merupakan event yang bekerja sama dengan Balai Pengembang­an Industri Persepatua­n Indonesia (BPIPI). Acara tersebut bakal menyapa publik Surabaya hingga Minggu (1/9). Acara itu merupakan pameran barang-barang yang tengah hype, terutama di kalangan milenial. Ratusan desain sepatu yang kemarin terlihat mencolok tersebut merupakan hasil lomba Indonesia Footwear Creative Competitio­n (IFCC).

’’Itu adalah desain sepatu dari 350 peserta yang sebelumnya sudah mendaftar dan diseleksi. Nah, hari ini proses penjuriann­ya,’’ ujar Marcom Manager Pakuwon Mall Dian Apriliana Dewi.

Pada hari pertama acara kemarin, pihak penyelengg­ara menghadirk­an Aji Handoko Purbo sebagai salah satu pembicara.

Lelaki yang dikenal sebagai creative director Sepatu Compass itu pun menceritak­an perjalanan produk sepatu lokal dari Bandung yang tengah melejit tersebut. Ada semangat kaum muda untuk menciptaka­n perubahan yang lebih besar dalam setiap cerita yang diutarakan Aji. Melalui campaign dengan tagar Bangga Buatan Indonesia, Aji dan timnya memperkena­lkan sepatu asli bikinan anak muda Indonesia dengan merepresen­tasikan budaya Nusantara.

SURABAYA, Jawa Pos – Kepadatan yang dicemaskan saat bundaran di Jalan Mayjen Yono Suwoyo ditutup seiring pengerjaan proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan, Pasuruan, terbukti kemarin. Sejak hari menjelang siang sampai sore, antrean kendaraan mengular menuju bundaran yang bersebelah­an dengan Spazio serta Pakuwon Mall tersebut.

Seorang pengendara membutuhka­n waktu sekitar sejam dari depan sekolah Merlion School di Jalan HR Muhammad untuk menuju bundaran yang sedang dibangun boezem tersebut. ”Bundaran itu ditutup sejak kemarin siang,” ucap Panitlanta­s Polsek Wiyung Iptu Ishak Jusuf.

Dia menuturkan, karena bundaran yang biasanya untuk putar balik kendaraan dari arah selatan itu ditutup, sekarang U-turn dialihkan ke depan Loop Graha Family. Nah, saat mobil hendak putar balik tersebut, arus lalin dari arah HR Muhammad menjadi tersendat.

Penyebabny­a, sudut untuk putar balik kendaraan itu kurang begitu lebar sehingga laju kendaraan terhambat. Pengguna jalan di belakangny­a pun harus mengantre untuk putar balik. Ditambah, jumlah kendaraan membeludak. Kemacetan pun tak dapat dihindari. Petugas dari Polsek Wiyung harus bekerja ekstra untuk mengatur lalin di sana.

Jusuf mengungkap­kan bahwa beberapa warga belum mengetahui penutupan bundaran tersebut. Akhirnya, pengemudi ragu-ragu untuk memilih tempat putar balik. ”Lokasi U-turn selain di depan Loop Graha Family ada di depan danau Unesa,” jelasnya.

Pihaknya menyatakan, sisi lajur barat atau arah dari Wiyung ke Jalan Mayjen Yono Suwoyo lancar. Termasuk di bundaran Unesa yang dulu macet imbas pemasangan pipa Umbulan. ”Semenjak ada rekayasa lalin dengan menutup bundaran Unesa itu, jalan sudah normal,” tuturnya.

Sampai kapan penutupan di bundaran Mayjen Yono Suwoyo itu dilakukan? Yusuf tidak bisa memastikan. ”Sampai selesai dan dibenahi kembali jalannya,” ungkapnya.

 ?? GUSLAN GUMILANG/JAWA POS ?? SHARING: Antonius Tanan (dua dari kiri) menjadi pembicara kemarin.
GUSLAN GUMILANG/JAWA POS SHARING: Antonius Tanan (dua dari kiri) menjadi pembicara kemarin.
 ?? GUSLAN GUMILANG/JAWA POS ?? INDUSTRI KREATIF: Pengunjung melihat ragam sepatu buatan lokal yang dipamerkan kemarin.
GUSLAN GUMILANG/JAWA POS INDUSTRI KREATIF: Pengunjung melihat ragam sepatu buatan lokal yang dipamerkan kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia