Yang Penting Bugar dan Bahagia
Warga Lansia dan Pra-Lansia Ikuti Lomba Senam
SURABAYA, Jawa Pos – Aksi Mimik Kamsini di atas panggung mengundang perhatian peserta lainnya. Warga Kelurahan Perak Barat itu mengenakan pakaian olahraga yang dilapisi sarung batik saat tampil dalam lomba senam lansia di kawasan Tugu Pahlawan kemarin (28/8). Dia juga memakai ikat kepala seperti kostum penari.
Meski usianya sudah melewati setengah abad, nenek lima cucu itu masih lihai melakukan gerakan-gerakan senam yang menuntut kelenturan tubuh. ’’Sengaja pakai kostum seperti ini biar menang,’’ kata perempuan 63 tahun tersebut saat ditemui setelah tampil.
Selain Mimik, kompetisi yang digagas Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Surabaya itu total diikuti 166 orang. Mereka merupakan warga lansia dan pra lansia yang tinggal di kawasan Surabaya Utara. Mereka yang usianya 45–56 tahun masuk kategori pra lansia. Di atas usia tersebut termasuk kelompok lansia.
Lomba itu diadakan sejak pagi. Panitia memberikan kesempatan kepada peserta untuk memilih dua kategori lomba. Yaitu, perorangan dan beregu. Seluruh peserta yang tampil sebelumnya dipilih melalui seleksi di kecamatan.
’’Sing penting seneng, Mas. Kancane akeh,’’ kata Mimik. Saat ditanya persiapannya mengikuti lomba, dia tertawa. ’’Latihan rutin, Mas. Kalau nggak begitu, gerakannya pasti lupa,’’ ungkapnya.
Lomba Senam Lansia 2019 diadakan secara bertahap. Pelaksanaan kompetisi dipecah berdasar wilayah. Mulai Surabaya Barat, Selatan, Timur, Utara, sampai Pusat.
Kasi Olahraga dan Rekreasi Dispora Surabaya Gloria Puspa Cendana menuturkan bahwa juara bukan hal utama. Yang paling penting, lansia bugar dan bahagia. Sebab, rasa bahagia dipercaya mampu mendorong kesehatan lansia.
Menurut Gloria, dinasnya berupaya ’’mengistimewakan’’ lansia. Mereka dijemput dengan menggunakan bus, lalu diajak jalan-jalan. ’’Para lansia diajak berkunjung ke beberapa taman. Supaya pikiran lebih seger, lebih nyaman,’’ tambahnya.