Lupa Matikan Kompor, Tujuh Kamar Kos Terbakar
SURABAYA, Jawa Pos – Penghuni kos di Jalan Gunungsari Indah Blok AB Nomor 34 geger kemarin pagi. Penyebabnya, kobaran api membakar sebagian besar rumah kos seluas 285 meter persegi itu.
Lilik Khoiri, seorang saksi mata, mengatakan bahwa pagi itu, pukul 07.40, dirinya sedang memasak di kamar kosnya. Tiba-tiba tetangga kos di lantai 2 gaduh. Teriakan kebakaran berkali-kali terdengar.
Tanpa pikir panjang, dia langsung keluar kos. Lantas, menghubungi sang suami, Andi Wibowo, yang baru saja berangkat mencari penumpang. Driver ojek online itu pun bergegas kembali ke kos. Saat datang, api sudah membakar lantai 2 kos-kosan.
”Apinya besar. Dari lantai 1 saja hawanya panas sekali,” tuturnya. Dia bersama sang istri dan para tetangga kos bergegas menyelamatkan barang-barang di dalam kamar untuk dibawa keluar. Ada kasur, televisi, sampai kulkas.
Diduga, kebakaran bersumber dari kamar kos nomor 3 lantai 2 yang dihuni Subandi. Beberapa penghuni kos lain melihat kobaran api di kamar kosong tersebut saat kejadian. Beberapa penghuni berupaya memadamkan api dengan air. Namun, api keburu besar dan merambat ke plafon. Sebanyak 18 mobil PMK dari dinas pemadam kebakaran dikerahkan. Api padam pada pukul 08.39 atau sekitar 45 menit dari informasi kebakaran yang diterima petugas.
Akibat kebakaran, tujuh kamar kos di lantai 2 hangus terbakar. Sementara itu, enam kamar di lantai 1 bisa diselamatkan. Kabag Operasional PMK Surabaya Bambang Vistadi mengatakan, kebakaran berasal dari salah satu kamar di lantai 2. Kebakaran tersebut disebabkan penghuni lupa mematikan kompor saat meninggalkan kamar.
Kabar itu dibantah Subandi saat ditemui Jawa Pos sebelum diperiksa di Mapolsek Karang Pilang. Dia yakin saat ditinggal pergi, kompor LPG di kamarnya sudah padam.