Kedurus Ingin Kembangkan Wisata Air
SURABAYA, Jawa Pos – Salah satu kampung yang didatangi untuk sosialisasi Surabaya Smart City (SSC) kemarin adalah RW 08 Kelurahan Kedurus. Lokasinya di perumahan dan letaknya berdampingan dengan waduk.
Faskel Lingkungan Kedurus Siti Nurul Ida Susanti menyatakan, program unggulan kampung tersebut adalah hidroponik dan toga. Selain itu, ada banyak lagi seperti taman edukasi, UKM daur ulang, UKM konveksi, dan lainnya. ’’Awalnya satu (set hidroponik), sekarang sudah tujuh hidroponik. Itu dijual omzetnya sampai sejuta,’’ ujarnya.
Nurul mengakui, pihaknya belum lama mengembangkannya. ’’Baru tahun lalu tergelitik untuk mengelola kampung,’’ kata Nurul. Meski begitu, mereka sudah mendapat penghargaan. Salah satunya sanitasi terbaik.
Sekarang mereka melakukan persiapan menuju kampung bebas asap rokok dan kampung bebas nyamuk. Terkait kampung bebas asap rokok yang tengah digagas, menurut Nurul, warga tidak boleh merokok di dalam rumah. Jika di luar rumah, mereka masih boleh merokok.
Satu lagi, kampung bebas nyamuk. Untuk mewujudkannya, setiap rumah diwajibkan menanam serai dan kemangi. Selain di rumah, dua tanaman itu ditanam di taman dan jalanan kampung.
Antusiasme warga untuk mengembangkan kampungnya tidak terbatas sampai di situ. Mereka juga ingin punya wisata air. Waduk di belakang perumahan bisa dijadikan area wisata. Meski saat ini mereka belum tahu harus berbuat apa. Rencananya, mereka meminta pendapat pihak kelurahan dan kecamatan.
Plt DKRTH Eri Cahyadi yang datang untuk sosialisasi turut melihat waduk tersebut. ’’Ini punya potensi untuk dijadikan wisata air,’’ tuturnya. Menurut Eri, area tersebut bisa dikembangkan jadi spot wisata anak muda. Ada jogging track, tempat nongkrong sambil ngopi, dan sebagainya. ’’Pemandangan di waduk juga bagus,’’ lanjutnya.
Eri mengatakan, warga bisa berfokus ke hal lain, tidak melulu soal hidroponik dan kerajinan. Salah satunya mengembangkan wisata air itu. Dia berpesan, karena wilayah tersebut berbatasan dengan wilayah lain, nanti juga perlu berkolaborasi.