Maling Simpan Motor Curian di Surabaya
Seminggu Dicuri, Dua Unit Kembali
SIDOARJO, Jawa Pos – Hati tukang sayur bernama Feri Budi ini berbungah-bungah. Wajahnya semringah. Di Mapolsek Taman kemarin (28/8), lelaki 48 tahun itu menerima kembali sepeda motornya yang hilang dicuri Selasa (20/8).
”Hilang waktu saya pakai jualan,” ungkap Feri. Honda Beat bernopol W 4929 NC tersebut lenyap pada pukul 17.30. Waktu itu, Feri dan istrinya sedang berdagang sayur di Pasar Desa Wage, Kecamatan Taman. ”Habis jualan mau pulang. Sepeda motor tidak ada,” jelasnya.
Bapak tiga anak itu melapor ke Polsek Taman. Dia juga menyebar informasi kehilangan kendaraan ke media sosial (medsos). Nah beberapa hari kemudian, polisi mendapat informasi penting.
Kapolsek Taman AKP Himmawan Setiawan mengatakan, sepeda motor korban ternyata ditemukan di Ketintang, Surabaya. Ada yang menitipkan di parkiran umum dekat Unesa.
”Identik sekali ciri-cirinya,” tutur alumnus Akpol 2006 itu. Penjaga tempat parkir dicecar pertanyaan. Dia ditanyai soal asal-usul motor. ”Dalihnya, ada orang yang titip, tapi tidak kenal,” jelasnya.
Himmawan lantas memeriksa beberapa sepeda motor lain di tempat tersebut. Ada yang diduga curian juga. ”Honda Vario,” terangnya. Motor itu bernopol W 4394 VW. Diketahui, kendaraan hitam tersebut dilaporkan hilang di sekitar Balai Desa Keboananom, Gedangan. Waktu hilangnya bersamaan dengan motor pertama. ”Banyak motor di sana. Tetapi, hanya dua yang curian,” sambungnya.
Mantan Kasatlantas Polres Magetan itu menduga, parkiran di Ketintang itu menjadi tempat penampungan sementara. Motor curian dari Kota Delta dititipkan pelaku sebelum mendapat pembeli. ”Yang kami sesalkan, tidak ada CCTV di lokasi. Jadi, yang menitipkan motor tidak jelas ciri-cirinya,” ucap polisi dengan tiga balok di pundak itu.
Dia meminta anggota polisi menggali lebih banyak petunjuk di sekitar tempat parkir. ”Jaringan ini profesional. Semua rumah kunci motor yang ditemukan rusak,” paparnya.
Ahmad Jayadi, pemilik Vario, menyebutkan, motornya raib dicuri pada pukul 16.45. Dia sedang menjemput anaknya pulang sekolah. Motor itu sudah dikunci setir. ”Ditinggal sebentar, paling sepuluh menit,” katanya.
Di bagian lain, alap-alap motor terus menebar teror kepada warga. Maling menggondol motor di Desa Semambung, Jabon, kemarin. Pelaku nekat mencuri sekitar pukul 10.00.
Deril, pemilik motor, mengatakan, kendaraannya yang hilang adalah Honda Vario bernopol W 5316 CW. Motor tersebut diparkir di halaman rumah. ”Mau dipakai tidak ada,” keluhnya. Dia sempat bertanya ke sekitar tempat tinggal. Ada warga yang melihat motornya dibawa orang ke arah Jalan Raya Porong.