Obat Tertukar, Jadi Manusia Serigala
BELASAN bayi dan anak-anak di Spanyol tiba-tiba menjelma menyerupai manusia serigala. Bulu di sekujur tubuh mereka mamanjang. Orang tua mereka panik. Pemerintah pun turun tangan. Setelah diselidiki, itu memang bukan kutukan, melainkan garagara obat yang tertukar kemasan.
Dilansir The Guardian, bayi dan anak-anak yang mengalami sindrom manusia serigala tersebut awalnya mengalami masalah lambung. Dokter meresepkan omeprazole. Masalahnya, isi dalam botol omeprazole itu tertukar dengan minoxidil yang merupakan obat penumbuh rambut untuk mengatasi kebotakan.
Terang saja, tumbuh rambut yang tak wajar pada setidaknya 17 bayi dan anak-anak di Cantabria, Andalusia, dan Valencia. ’’Anak-anak itu mengalami kelainan yang disebut hypertrichosis,’’ ujar Menteri Kesehatan Spanyol Maria Luisa Carcedo.
Laboratorium dan farmasi Farma Quimica Sur adalah biang di balik kekacauan tersebut. Polisi tengah menyelidiki insiden tertukarnya obat itu. Obat yang bermasalah langsung ditarik. Bayi dan anak-anak yang menjadi korban juga diterapi.
SURABAYA, Jawa Pos – Pelabuhan Tanjung Perak makin gencar dikunjungi kapal pesiar. Selama Januari–Agustus 2019, tercatat sudah ada sebelas cruise yang datang membawa wisatawan mancanegara. Selain pariwisata, kedatangan turis ikut mendorong pendapatan pelaku usaha.
Berdasar data PT Pelindo III Regional Jatim, jumlah wisatawan yang diangkut kapal pesiar tak sedikit. Angkanya mencapai 18.374 orang. Mereka berasal dari berbagai negara. Selain negara-negara Asia, ada yang berasal dari Eropa. Antara lain, Italia, Spanyol, dan Jerman.
”Setelah kapal berlabuh, mereka menyasar beberapa destinasi wisata di Surabaya. Salah satunya, kawasan Tugu Pahlawan,” kata Kepala Humas PT Pelindo III Regional Jatim Rendy Fendy kemarin (29/8). Lelaki itu menegaskan, kunjungan kapal pesiar direspons dengan sejumlah kebijakan. Selain pendalaman kolam untuk kemudahan sandar, keamanan turis diprioritaskan.
Keberadaan kapal pesiar juga membantu promosi produk UMKM. ”UMKM diberikan tempat berjualan,” kata Rendy. Menurut dia, tak sedikit produk UMKM yang laris dibeli para turis untuk oleh-oleh. Jumlah wisatawan kapal pesiar yang singgah ke Tanjung Perak diprediksi terus bertambah. Sedikitnya ada sembilan kapal yang menjadwalkan untuk mampir ke Surabaya hingga akhir 2019.