Varian Anyar Gairahkan Penjualan
SURABAYA, Jawa Pos – Data Gaikindo menunjukkan turunnya tren penjualan BMW hingga Juli lalu. Kisarannya mencapai 9,7 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Meski menurun secara year-on-year, BMW tetap percaya diri dan yakin salesnya akan membaik pada paro kedua 2019 ini. Apalagi Juli lalu BMW berhasil menjual 271 unit kendaraan. Angka tersebut naik 106,9 persen jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Director of Communications BMW Group Indonesia Jodie O’tania mengatakan, pasar otomotif akan tetap tumbuh positif. Terutama segmen premium. ”Sebab, mobil mewah itu segmented dan daya beli masyarakat dalam golongan tersebut baik,” ujarnya setelah peluncuran All New BMW Seri 3 dan BMW X7 kemarin (29/8).
Demi terus menggenjot kinerja penjualan, kali ini pihaknya meluncurkan dua produk baru sekaligus di Kota Pahlawan. Yakni, All New BMW Seri 3 yang harganya dipatok sekitar Rp 986 juta dan BMW X7 yang belum pernah ada sebelumnya dengan harga sekitar Rp 2,4 miliar. ”Kontribusi penjualan seri 3 di Indonesia cukup besar dan seri tersebut telah jadi backbone kami,” terang Jodie.
Terkait dengan BMW X7, Jodie mengakui bahwa varian baru tersebut dijual sangat terbatas. Di Indonesia hanya tersedia 20 unit. ”Sejak kami launching secara nasional pada Juli 2019, 20 unit itu sudah sold-out. Jadi, konsumen yang ingin X7 lagi harus inden sampai tahun depan,” paparnya.
VP of Sales BMW Indonesia Bayu Riyanto menambahkan, pasar premium saat ini juga tidak terlalu terpengaruh dengan pengenaan pajak kendaraan. Sementara itu, BMW Seri 3 kali pertama diluncurkan pada 1975 dan menjadi model paling sukses yang terus dipertahankan.