Jawa Pos

Nakhoda Gaet Mahasiswi Pakai Modus Akademis

-

GUK Antonio punya 1001 dalih agar bisa menjerat daun muda idamannya. Siapa lagi kalau bukan Yuk Katerin, mahasiswin­ya. Dosen sebuah perguruan tinggi swasta di Surabaya itu selalu siap melayani konsultasi. Termasuk konsultasi skripsi di ranjang.

Hubungan Guk Antonio dan Yuk Katerin mulanya wajar-wajar saja. Mereka kenal sejak ditunjuk sebagai dosen pembimbing dan mahasiswi yang dibimbing. Ihwal bimbing-membimbing itu pun mulanya wajar-wajar saja.

Guk Antonio mulai nakal saat tahu Yuk Katerin ternyata manis. Baterai ponsel Android-nya seperti pakai booster. Sinyalnya langsung penuh. ”Wah ini baru ponsel kekinian. Fitur-fiturnya update,” ungkapnya setelah pertemuan pertama.

Lelaki 35 tahun tersebut langsung menyiapkan modus. Purapura tidak ada waktu bertemu di kampus. Maksudnya, biar bisa kongko dengan kedok konsultasi. Sebenarnya mereka lebih mirip paman dan keponakan. Sebab, usia Yuk Katerin masih 21 tahun.

Hubungan semakin mesra karena Guk Antonio mulai menebar sinyal bluetooth. Setiap hendak bertemu, kuota internet di ponselnya selalu diisi full. Tujuannya, bisa berbagi dengan mahasiswi manisnya. Guk Antonio lupa daratan. Padahal, sudah punya empat anak.

Yuk Katerin bukannya menjauhi. Dia malah menikmati hot spot seluler dari dosen pujaan hatinya itu. Mereka ingin kencan gelap tersebut tetap terkesan akademis. Guk Antonio rajin mengurai materi ”skripsi” Yuk Katerin. Tidak berhenti sampai hard cover skripsi.

Dia menjelajah jauh ke bab, judul, subjudul, daftar pustaka, sampai kata-kata kenangan.

Semua dibedah. Dan, Yuk Katerin nyaman-nyaman saja. Kebetulan dia memang berstatus STMJ alias semester VII tapi masih jomblo. ”Everything seems right whenever I with you,” ucapnya. ”Let me hold you in my arms, forever more,” balas Guk Antonio.

Sebagai istri, Yuk Angelina, akhirnya merasakan keanehan pada suaminya. Dari berbagai s u m b e r, t e r u n g k a p l a h ”perselingk­uhan akademis” itu. Seakademis-akademisny­a konsultasi antara mahasiswi dan dosen, masa iya kongko sampai pagi. Akhir pekan pun masih ada konsultasi. Apalagi di tempat tertutup. ”Alasannya takut masuk angin. Tidak masuk akal,” ujar Yuk Angelina kepada W. Ari S., kuasa hukumnya di Pengadilan Agama Sidoarjo. Sakit hatinya. Dalam diam dan senyap, suaminya tega berkhianat. Seperti sudah lupa daratan, Guk Antonio sama sekali tidak keberatan berpisah dengan istrinya. Dia masih juga menggunaka­n alasan yang sok ”akademis”. ”Sudah, anggap saja aku ini mantan yang tak perlu kau tangisi (akuntansi),” ungkapnya.

 ?? ILUSTRASI: BAGUS/JAWA POS ??
ILUSTRASI: BAGUS/JAWA POS

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia