Terkumpul 47 Ide di Bursa Inovasi Desa
SIDOARJO, Jawa Pos – Bursa Inovasi Desa (BID) 2019 terakhir berlangsung di Mal Pelayanan Publik (MPP) kemarin (29/8). Sementara, 55 kartu komitmen dan 47 kartu ide terkumpul. Hasil tersebut adalah inovasi desa yang telah berhasil.
Misalnya, Kecamatan Tanggulangin. Koordinator Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) Kecamatan Tanggulangin Erwin Mubarak mengatakan, usaha milik Desa Kalitengah yang bisa dijadikan contoh. Yakni, olahan minyak jelantah. ”Bisa dijadikan pengganti bahan bakar mesin diesel,” tuturnya.
Tenaga Ahli Pembangunan Partisipatif (TAPP) Kabupaten Sidoarjo Yuristiarso Hidayat melanjutkan, pihaknya menyajikan bursa inovasi desa dari menu lokal dan nasional. Para peserta boleh mempelajari inovasi tersebut. Apabila sesuai dengan potensi desanya, maka boleh direplika. ”Kegiatan ini untuk mendorong desa agar lebih inovatif,” ucapnya.
Dia berharap pemdes (pemerintah desa) dapat membuat program pembangunan berdasar pemberdayaan masyarakat. Mereka tidak hanya membangun infrastruktur, tapi juga mengembangkan usaha dan sumber daya manusia. ”Puluhan kartu komitmen dan ide yang terkumpul masih bisa terus bertambah. Targetnya lebih banyak dari tahun lalu,” katanya.
Tahun lalu Tim Inovasi Kabupaten (TIK) dan Tim Tenaga Pendamping Profesional Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (TPP P3MD) Sidoarjo berhasil menuangkan 148 bursa inovasi desa (BID) ke rencana kerja pemerintah (RKP) dan APBDes 2019. Nilai totalnya sebanyak Rp 13,5 miliar. ”Semoga semua desa dapat berkomitmen dalam implementasi BID ini,” ujarnya.