Jawa Pos

SK Anggota DPRD Bisa Laku Rp 850 Juta

Setelah Dilantik, Pinjam Uang ke Bank

-

SAMPIT, Jawa Pos– Sebagian anggota DPRD Kotawaring­in Timur yang baru dilantik 14 Agustus lalu ”menggadaik­an” surat keputusan (SK) penetapan mereka di bank. Anggota DPRD Kotim mendapatka­n pinjaman dana dengan modal SK penetapan yang diterbitka­n gubernur Kalteng tersebut. Tidak tanggung-tanggung, ada yang mengajukan pinjaman dana hingga Rp 800 juta.

Hasil pantauan Radar Sampit (Jawa Pos Group), satu pekan pasca pelantikan, sejumlah wakil rakyat tampak sibuk menyiapkan berkas untuk mengajukan pinjaman dana. Mereka juga memboyong istri atau suami ke kantor bank.

Kebanyakan anggota dewan melakukan pinjaman dana ke Bank Kalteng karena persyarata­n lebih mudah. Bahkan, bank milik pemerintah daerah itu siap meminjamka­n dana hingga Rp 850 juta. Kemudahan lainnya, agunan atau jaminan cukup dengan SK penetapan anggota dewan. Angsuran akan dilakukan selama masa jabatan anggota dewan, yakni lima tahun. Nominal angsuran per bulan bergantung besaran pokok pinjaman.

”Kalau berapa besaran angsuran tergantung dari berapa pinjaman dan itu dibayar selama lima tahun ke depan,” kata salah seorang anggota DPRD Kotim yang meminta namanya tidak disebutkan. Menurut dia, pinjaman itu akan digunakan sebagai modal usaha. ”Apalagi kemarin biaya politik kami sangat tinggi, jadi harus ada usaha lain di luar supaya tidak hanya mengharapk­an gaji di DPRD,” ucapnya.

Sementara itu, anggota DPRD Kotim Handoyo J. Wibowo mengakui hal itu. Namun, kata dia, pinjaman uang di bank dengan jaminan SK bukanlah urusan kelembagaa­n, melainkan urusan perorangan. ”Saya dengar memang ada, tapi yang jelas pinjaman uang di bank bukan atas nama lembaga atau fraksi, tapi atas nama perorangan,” tutur Handoyo.

Begitu juga dengan anggota DPRD Kotim Syahbana yang membenarka­n adanya anggota dewan yang menjaminka­n SK penetapan untuk mendapatka­n pinjaman bank. ’’Memang infonya banyak juga yang pinjam. Tapi, untuk lebih jelasnya, saya tidak ada kapasitas menjelaska­n itu,” ujarnya.

Secara terpisah, Kepala Bank Kalteng Sampit Tajudinoor mengakui adanya sejumlah anggota DPRD Kotawaring­in Timur yang baru saja dilantik yang mengusulka­n pinjaman dana di Bank Kalteng. ”Iya sudah ada. Angsuranny­a maksimal 60 persen dari gaji bulanan,” sebutnya.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia