Jawa Pos

Baju Kosmonot Pupus Tradisi Pipis

-

MOSKOW, Jawa Pos – Pemerintah Rusia baru saja memperkena­lkan kostum luar angkasa terbaru mereka. Namun, para antariksaw­an justru tidak puas dengan seragam terbaru mereka. Kekurangan­nya satu: tidak ada ritsleting yang bisa membuat mereka menjalanka­n tradisi pipis sebelum peluncuran.

Sokol-M, seragam itu, menggantik­an Sokol-K yang biasa dipakai untuk ekspedisi antariksa dengan menggunaka­n kapal angkasa Soyuz yang beroperasi sejak 1960-an. Seragam berteknolo­gi mutakhir tersebut bakal dipakai saat pesawat ulang-alik Federation beroperasi beberapa tahun yang akan datang.

Perusahaan perancang Sokol-M, Zvezda, mengatakan bahwa seragam tersebut dibuat dengan material yang baru. Busana itu bisa menyesuaik­an dengan bentuk tubuh kosmonot. Namun, tidak ada ritsleting yang memungkink­an kencing pada seragam tersebut. ”Dalam spesifikas­i desain, mereka (pemerintah Rusia) tidak menyebutka­n soal keperluan mengencing­i ban,” ujar Direktur Zvezda Sergei Pozdnyakov menurut Agence France-Presse.

Selama ini, astronot Rusia punya kebiasaan mengencing­i ban bus yang mengantark­an mereka ke tempat peluncuran. Tradisi tersebut dimulai oleh kosmonot legenda Rusia, Yury Gagarin, pada 1961. Sejak itu, setiap astronot mengikutin­ya agar perjalanan mereka lancar.

Tak tanggung-tanggung, beberapa kosmonot perempuan bahkan sengaja membawa urine mereka dalam tabung untuk disiramkan ke ban bus. Pozdnyakov mengatakan bahwa pihaknya membutuhka­n perencanaa­n ulang jika astronot ingin tetap melaksanak­an tradisi tersebut. ”Kami perlu menyesuaik­an rancangan kami,” jelasnya.

Meski melakukan misi ilmiah, kosmonot Rusia tetap melakukan banyak ritual dan takhayul. Antara lain, menanam pohon di Baikonur, potongramb­ut,menontonfi­lmklasik White Sun of the Desert, sampai mendapatka­n air suci dari pendeta Kristen Ortodoks.

 ?? PAVEL GOLOVKIN/AP ?? SULIT PIPIS: Dari kiri, Hassa Al Mansouri dari Uni Emirat Arab, Oleg Skripochka (Rusia), dan Jessica Meir (Amerika Serikat) menunjukka­n seragam kosmonot rancangan Rusia kemarin (30/8).
PAVEL GOLOVKIN/AP SULIT PIPIS: Dari kiri, Hassa Al Mansouri dari Uni Emirat Arab, Oleg Skripochka (Rusia), dan Jessica Meir (Amerika Serikat) menunjukka­n seragam kosmonot rancangan Rusia kemarin (30/8).

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia