Taman Memorial Dibangun Bertahap
SURABAYA, Jawa Pos – Pembangunan Taman Memorial di area Hutan Kota Balasklumprik mencapai 60 persen. Dinas kebersihan dan ruang terbuka hijau (DKRTH) menargetkan taman tersebut sudah bisa dimanfaatkan warga sekitar Oktober mendatang.
Taman Memorial dibangun di atas area 44.560 meter persegi Hutan Balasklumprik. Kasi Ruang Terbuka Hijau DKRTH Rochim Yuliadi menyatakan, khusus untuk taman, luasnya hanya 11.686 meter persegi. ’’Sekarang pembuatan pola jalur pedestrian taman,’’ ucapnya kemarin sore (30/8).
Pola jalur pedestrian yang dibuat juga unik. Bentuknya menyerupai segi enam. Menurut dia, area segi enam yang diberi nama Plaza Heksagonal itu bakal memiliki beberapa ornamen pendukung yang cantik. Misalnya, motif bunga yang dicat beraneka warna. Di setiap sudut sisi luar Plaza Heksagonal tersebut akan dilengkapi beberapa fasilitas penunjang seperti beberapa tempat duduk, tempat bermain anak, dan rumah baca. ’’Di bagian tengah plaza akan dibangun air mancur. Tapi, pembangunannya masih bertahap,’’ ucap alumnus Institut Teknologi Sepuluh Nopember itu.
Pembangunan yang sekarang merupakan tahap paling awal. Proyek tersebut dikerjakan CV Wahyu Sentosa dengan anggaran sekitar Rp 1,35 miliar. Pembuatan tahap pertama itu ditargetkan selesai dua bulan mendatang. Rochim menjelaskan, karena anggaran terbatas, maka pengerjaan saat ini hanya fokus pada pembuatan Plaza Heksagonal serta landscape di sekitarnya. Termasuk pembuatan taman.
Sementara itu, fasilitas penunjang lain seperti air mancur di tengah plaza atau di bagian luar akan dibangun pada tahap kedua. Termasuk Broadband Learning Center (BLC) yang difungsikan untuk tempat belajar komputer bagi para pengunjung.
Taman aktif di belakang kantor Kelurahan Balasklumprik tersebut juga memiliki ikon khusus. Yakni, batu prasasti. Sesuai namanya, monumen itu dibangun untuk mengenang beberapa momen penting yang pernah digelar di Surabaya. ’’Nanti juga ada semacam cap tangan di sana,’’ katanya.