Mencari Sosok Bupati Peduli Wilayah Selatan
GRESIK, Jawa Pos – Berdasar tahapan pilkada serentak pada 2020 dari KPU, masa pendaftaran pasangan calon dijadwalkan awal Maret. Termasuk gelaran pemilihan bupati (pilbup) di Kabupaten Gresik. Dengan demikian, tinggal tujuh bulan saja persiapan para bakal calon. Coblosan dilaksanakan pada 23 September 2020.
Bisa jadi karena waktu terus berjalan, belakangan suhu politik di Kota Pudak kian menghangat. Belakangan muncul gerakan yang digalang sejumlah elemen masyarakat Gresik Selatan. Tak hanya menggalang dukungan publik, gerakan itu juga mulai menjaring sejumlah nama kandidat yang dianggap potensial.
Kabarnya, gerakan tersebut melibatkan sejumlah tokoh dari enam kecamatan di wilayah selatan. Temanya Selatan Bersatu Bangkit. ’’Ide itu bermula dari keinginan dan harapan agar pemimpin Gresik mendatang lebih memberikan atensi serius terhadap wilayah selatan. Selama ini, perhatiannya dinilai sangat minim,” kata Nur Qolib, salah seorang inisiator gerakan tersebut.
Mantan anggota DPRD Gresik itu mengungkapkan, cukup banyak persoalan di wilayah selatan yang membutuhkan perhatian serius dari pemerintah. Salah satunya, banjir Kali Lamong. Selama ini, persoalan tersebut selalu menjadi masalah tahunan saat musim penghujan. Ketika kemarau, terjadi krisis air bersih seperti sekarang.
Selain itu, kata Nur Qolib, ada problem pengembangan perekonomian hingga pengentasan kemiskinan. Berdasar data, tingkat kemiskinan di selatan sejauh ini masih relatif tinggi. Nah, melalui gerakan tersebut, pihaknya sepakat membentuk forum masyarakat Gresik Selatan. ”Dari visi itu, ada sejumlah agenda penting yang bakal dilaksanakan,” tutur wakil ketua DPRD Gresik periode 2014–2019 asal PPP tersebut.
Salah satu agendanya, menjaring aspirasi masyarakat Gresik Selatan tentang sosok pemimpin ideal lima tahun ke depan. Caranya, langsung melaksanakan jaring aspirasi ke seluruh kecamatan di wilayah selatan. ”Nama-nama itulah yang nanti disuarakan untuk dapat memperjuangkan aspirasi,” ungkapnya.
Ada beberapa tokoh dari wilayah Gresik Selatan yang selama ini relatif memiliki kapasitas dan kapabilitas. Termasuk bisa ikut running dalam kontestasi Pilbup 2020. Selain Nur Qolib, ada Ketua DPC PDIP Mujid Riduan dan M. Abdul Qodir (PPP).