Jawa Pos

Hadapi Cuaca Panas hingga Akhir Oktober

-

SURABAYA, Jawa Pos – Warga Surabaya siap-siap menghadapi cuaca panas dalam jangka waktu lama. Badan Meteorolog­i, Klimatolog­i, dan Geofisika (BMKG) Juanda memprediks­i suhu panas 32–35 derajat Celsius akan berlangsun­g hingga akhir Oktober. ”Surabaya diprediksi baru memasuki musim penghujan di November minggu pertama,” kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Juanda Teguh Tri Susanto kemarin (30/8).

Mengawali musim penghujan, intensitas hujan yang turun berpotensi deras disertai angin kencang. Hal tersebut disebabkan cuaca ekstrem akibat pergantian musim. Biasanya fenomena itu terjadi saat malam pukul 18.00 ke atas. ’’Kondisi tersebut tidak hanya terjadi di Surabaya, tetapi merata di seluruh wilayah Jawa Timur,’’ ucapnya. Terutama daerah pegunungan seperti Malang dan Batu. Intensitas hujan deras disertai angin kencang diprediksi terjadi hampir setiap hari pada November.

Teguh menjelaska­n, puncak musim penghujan di Surabaya terjadi pada Januari hingga Februari tahun depan. Hujan akan turun setiap hari merata di seluruh wilayah Surabaya. Baik pagi maupun malam. ’’Meskipun berintensi­tas deras, hujan yang turun dalam kondisi normal. Tidak disertai angin kencang,’’ tuturnya.

Melihat kondisi yang akan terjadi, lanjut Teguh, pihaknya mengimbau agar dilakukan tindakan pencegahan banjir. Antara lain, pembersiha­n saluran air dan pemangkasa­n rating pohon. Kabid Ruang Terbuka Hijau dan PJU Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Surabaya Hendri Susanto menjelaska­n, pemangkasa­n rating pohon dilakukan bertahap sebelum musim penghujan. Mulai pohon di jalan protokol hingga jalan lingkungan. ”Pastinya pemangkasa­n ranting pohon kami lakukan, tapi bukan sekarang. Pemangkasa­n akan dilakukan saat mendekati musim penghujan. Untuk saat ini, penambahan tanaman justru terus kami lakukan,” katanya.

 ?? DIPTA WAHYU/JAWA POS ?? SALAH SATU ALAT UKUR: Budi, petugas Observasi BMKG Juanda, menghitung intensitas cahaya matahari dengan menggunaka­n Campbell Stokes kemarin.
DIPTA WAHYU/JAWA POS SALAH SATU ALAT UKUR: Budi, petugas Observasi BMKG Juanda, menghitung intensitas cahaya matahari dengan menggunaka­n Campbell Stokes kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia