Jawa Pos

Penyanyi Jadi Korban Suami ”Ganteng-Ganteng Serigala”

-

YUK Angelina sama sekali tidak menyangka Guk Antonio cuma seorang social climber. Semua serbapura-pura. Wajahnya ganteng. Kendaraan mewah. Rumah bertebaran. Ujungujung­nya ternyata membawa lari harta istri.

”Kukira dulu suamiku itu orang baik. Ternyata penipu,” ucap dia kepada Mansur, kuasa hukumnya, di Pengadilan Agama (PA) Sidoarjo.

Bertahun-tahun Yuk Angelina bekerja sebagai penyanyi. Manggung di mana-mana. Penghasila­n perempuan 35 tahun itu juga lumayan. Namun, pesona Guk Antonio memang luar biasa.

Sejak pertama berjumpa, Yuk Angelina sudah terkesima. Saat dia manggung, lelaki itu selalu datang. Mengambil duduk di depan. Memandang dengan tatapan romantis. Guk Antonio bahkan tidak segan-segan nyawer. Sampai jutaan.

Gaya memang cocok dengan penampilan. Busana bermerek. Aksesori pun mahal. Guk Antonio selalu membawa mobil bagus. Yang terbaru. Gonta-ganti pula. Dari jenis jip, station, sedan sport, sampai double cabin. Cuma bus yang tidak pernah.

Laki-laki 40 tahun itu juga mengaku jomblo. Di akun medsosnya, Guk Antonio juga kerap m e n g u n g g a h f o t o - f o t o petualanga­n berkelas. Di tempattemp­at wisata mancanegar­a. Sejak dikenalkan seorang teman, Yuk Angelina ya kesengsem berat sama Guk Antonio.

Mereka mulai dekat. Sekali-sekali Yuk Angelina diajak ke rumahnya. Beberapa tempat berbeda. Tapi, rata-rata semuanya tergolong mewah. Itu belum seberapa. Agar perempuan sasarannya kelepek-kelepek, Guk Antonio mulai menebarkan hadiah. Dari pakaian sampai perhiasan. ”Semuanya bermerek,” tambah Yuk Angelina kepada Mansur.

Sampai akhirnya keduanya pun menikah. Guk Antonio mengaku berprofesi pengusaha bidang properti. Bahtera rumah tangga berjalan sampai tiga tahun. Mereka punya satu momongan. Sampai selama itu pun Yuk Angelina tidak benar-benar tahu siapa sejatinya sang suami. Dia telanjur percaya. Penghasila­n dari manggung dipercayak­an kepada Guk Antonio. Katanya buat investasi dan masa depan keluarga. ”Aku manut saja sama suami,” tambahnya. Manajemen keuangan diserahkan sepenuhnya kepada pria itu. Job nyanyi pun dipegangny­a. Tiga tahun berlalu. Jati diri Guk Antonio mulai terbongkar. Penampilan dan style yang serbamewah itu hanyalah topeng. Sebab, lelaki itu ternyata berhati ”serigala”. Belakangan Yuk Angelina tahu.

Mobil-mobil bagus yang ditunggang­i Guk Antonio ternyata rentalan. Bayarnya bulanan. Tiga rumah mewah yang dia akui juga ternyata sewaan. Bayarnya tahunan. ”Oalah... ajorr uripku (hancur hidupku, Red),” ucap Yuk Angelina. Katanya mendukung, nyatanya malah menelikung. Omongannya seperti parfum isu ulang. Baunya wangi, tapi palsu.

Tak berhenti di situ. Guk Antonio kemudian minggat. Hilang entah ke mana. Uang, barangbara­ng, serta harta benda lain dibawa kabur. Yang lebih celaka, dia juga meninggalk­an utang. Ibarat pepatah, sudah terjatuh, Yuk Angelina tertimpa tangga pula. ”Lebih baik menjanda saja,” ucapnya.

Tekadnya bulat. Yuk Angelina menggugat cerai ke Pengadilan Agama (PA) Sidoarjo. Dia memutuskan bekerja sendiri untuk menghidupi buah hatinya yang masih balita. Tapi, yang paling penting adalah pelajaran. ”Jangan membiarkan hati jadi korban petualang,” ungkap Yuk Angelina.

 ?? ILUSTRASI: BAGUS/JAWA POS ??
ILUSTRASI: BAGUS/JAWA POS

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia