Angkat Dekan Asing untuk Fakultas Hukum
Umumkan saat Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru
SIDOARJO, Jawa Pos – Universitas Ma’arif Hasyim Latief (Umaha) Sidoarjo mengadakan pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru (PKKMB) dengan cara berbeda. Kamis malam (29/8) kegiatan itu dikemas dengan nuansa budaya Nusantara. Salah satunya diadakan pergelaran wayang kulit. Sekitar 720 maba diajak mengenal pembentukan karakter melalui seni dan budaya.
Pergelaran wayang kulit ditampilkan dalang cilik Ki Mulki Aiman. Bocah 7 tahun tersebut mementaskan lakon berjudul ’’Gatotkaca Winisuda’’. Bukan hanya maba yang menyaksikan acara itu. Kegiatan tersebut turut disaksikan beberapa tamu asing. Salah satunya Dr Karen Fernandez dari IMUS University, Filipina. ’’Kebetulan ada perwakilan universitas luar negeri yang berkunjung ke sini. Momen ini tepat untuk pengenalan budaya kita,’’ kata Warek III Bidang Kemahasiswaan, Riset, Pengembangan, dan Inovasi Umaha M. Adhi Prasnowo.
Adhi mengatakan, masyarakat Indonesia sangat majemuk. Banyak suku dan budaya. Karena itu, mahasiswa baru harus mengenal keberagaman sejak awal menginjak kampus. ’’Tidak boleh melupakan kearifan lokal. Generasi muda perlu tumbuh. Baik kepribadian maupun karakternya,’’ tuturnya.
Dalam PKKMB tersebut, mahasiswa juga dikenalkan dekan baru untuk fakultas hukum (FH). Dia ternyata salah satu tamu asing yang datang. Yaitu, Karen. ’’Ini dekan asing pertama di Indonesia,’’ tutur Warek IV Bidang Kerja Sama dan Bisnis Nuning Nurna Dewi.
Nuning menyampaikan bahwa pihak kampus menyerap tenaga asing untuk mempercepat peningkatan kualitas pendidikan. Dengan begitu, dia berharap bisa menjadi kampus berstandar internasional. ’’Pembelajarannya menggunakan e-learning,’’ paparnya.
Mahasiswa, tambah Nuning, diberi kesempatan untuk bisa belajar ke luar negeri. Tentu, pihak kampus bertanggung jawab dalam program tersebut. ’’Kami sudah punya sasaran 10 negara yang dapat menjalin pertukaran pelajar,’’ paparnya.