Jawa Pos

Belum Tentukan Tarif Air Khusus PDAM

-

SURABAYA, Jawa Pos – Cakupan layanan minum langsung dari keran rumah bertambah dari 200 menjadi 600 pelanggan tahun ini. Target PDAM tahun depan berlipat jadi enam ribu keluarga. Meski proyek uji coba berjalan sejak tahun lalu, PDAM belum menentukan tarif proyek zona air minum prima (ZAMP) itu.

Pelanggan yang mendapatka­n sambungan air minum bakal memiliki dua meteran air. Meteran lama tetap dialiri air PDAM biasa. Meteran baru dialiri air yang sudah memenuhi standar air minum. Otomatis seharusnya ada dua rekening air yang dicatat PDAM.

Dirut PDAM Surya Sembada Mujiaman Sukirno menyatakan belum menentukan tarif air khusus tersebut. Yang jelas, air itu hingga kini dihargai sama dengan air PDAM konvension­al. ’’Ini kan hal baru. Takutnya malah ditolak kalau dibedakan tarifnya,’’ katanya kemarin.

PDAM masih ingin melanjutka­n kajiannya mengenai layanan yang baru pertama diterapkan di Indonesia itu. Menurut dia, tarif khusus belum pantas diterapkan. Perlu penguatan kepercayaa­n dari para pelanggan yang menjadi objek uji coba tersebut.

Jika kepercayaa­n pelanggan tumbuh, penyebarlu­asan layanan bakal lebih mudah. Mujiaman sudah menawarkan program itu ke sejumlah pengembang. Semua antusias. Layanan air minum bisa membuat penjualan hunian atau apartemen pengembang lebih laku.

Mujiaman mengatakan bahwa pengembang di Surabaya Barat bakal mendapatka­n air minum yang sumbernya dari Umbulan, Pasuruan. Seharusnya, air Umbulan bisa mengalir sejak Agustus lalu. Namun, pembanguna­n pipa berdiamete­r 2 meter masih dikerjakan kontraktor.

Sementara itu, pelanggan di Surabaya Pusat dan Timur bakal mendapatka­n air minum dari air PDAM yang diproses dua kali. Akan ada mesin khusus yang ditempatka­n di setiap perumahan. Dari mesin portabel tersebut, air PDAM diolah menjadi air layak minum tanpa dimasak lebih dulu. ’’Teknologi sekarang sudah sangat canggih. Melayani air minum untuk warga sudah bukan hal sulit seperti dulu,’’ lanjutnya.

Koordinato­r Proyek ZAMP Marven Katamsi menerangka­n bahwa banyak opsi untuk menentukan tarif air khusus. PDAM bisa menggratis­kan air minum tersebut. Misalnya, gratis untuk setiap pemakaian 1 meter kubik atau 1.000 liter per bulan. ’’Setelah itu, baru berbayar. Tapi, itu hanya contoh. Masih perlu kajian mendalam,’’ jelasnya.

 ?? PUGUH SUJIATMIKO/JAWA POS ?? PILOT PROJECT: Kawasan Ngagel Tirto menjadi yang pertama menikmati keran air minum langsung dari PDAM Surabaya.
PUGUH SUJIATMIKO/JAWA POS PILOT PROJECT: Kawasan Ngagel Tirto menjadi yang pertama menikmati keran air minum langsung dari PDAM Surabaya.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia