Jawa Pos

Bangun Kepercayaa­n, Tahu Semua Akun dan Password

Mengasuh anak yang beranjak remaja kerap membuat orang tua khawatir. Apalagi, anak zaman sekarang sangat familier dengan dunia digital. Agar tak terpapar hal-hal negatif, perlu ada keterbukaa­n antara orang tua dan anak.

-

HAL itu diungkapka­n Megawati Tan. Sang anak, Charlize Cahyadi, yang kini duduk di bangku kelas IX SMP selalu ingin tahu banyak hal lewat internet maupun media sosial. Untuk meminimalk­an kekhawatir­annya terhadap dunia internet mengingat anak-anak belum bisa bijak menggunaka­nnya, Mega mempunyai taktik sendiri.

Perempuan 46 tahun itu mengaku tahu semua akun media sosial anaknya. Mulai Facebook, Twitter, YouTube, hingga Instagram. Bahkan, dia mengetahui password-nya. ’’Kayak

Instagram itu, akun dia juga saya buka di HP saya. Jadi, saya bisa pantau kapan pun. Saya juga bisa tahu video apa atau posting-an seperti apa yang selalu dia pantau lewat explore di Instagram,’’ terangnya kemarin (25/9).

Pesan masuk di media sosial anak perempuan satu-satunya itu juga selalu dia pantau. Sebab, anaknya adalah model. Selalu saja ada orang yang memberikan pesan tidak jelas. ’’Kalau ada pesan seperti itu, saya selalu tanya ke dia. Itu siapa kok ngirim begituan. Udah, enggak usah diladeni ya kalau ada yang

ngirim gak genah,’’ ujarnya menirukan kalimat saat menasehati anak bungsunya tersebut.

Selain pesan masuk, dia selalu memantau Charlize dalam membalas komentar-komentar dalam unggahan. ’’Saya akan selalu marah kalau dia balas komentar dengan cara enggak sopan. Jadi, dia tetap jadi anak yang santun. Tapi, kalau memang ada komentar

hating, saya bilang enggak usah digubris,’’ katanya.

Mega juga mempunyai akses pada HP Charlize. ’’Kalau ini, biar saya bisa cek dia chat sama siapa saja di akun chattingka­yakWhatsAp­p,’’ tambahnya. ’’Kalau masalah ada yang dekati dia atau ada yang dia taksir, Charlize ini selalu cerita sendiri ke saya. Soalnya, kami selalu bangun trust satu sama lain,’’ ucap perempuan kelahiran 13 Mei 1972 tersebut.

Dengan begitu, anak bisa menganggap ibu sebagai teman sendiri yang juga bisa diajak diskusi dan bercerita. ’’Tapi, kalau memang ada yang ingin dia omongin sama temannya saja, saya juga enggak akan melanggar privasinya. Pokoknya saling percaya,’’ ucapnya.

Charlize sendiri mengaku tidak keberatan dengan itu. ’’Aku enggak pernah merasa risih, sih. Mama udah kayak best friend-ku. Apaapa aku selalu cerita ke mama,’’ ujar Charlize.

Meski selalu memantau dengan siapa dia berinterak­si dan apa saja yang selalu dia update, sang mama tetap memberinya privasi. ”Kayak misalnya aku curhat yang galau-galau ke temanku. Ya, aku bilang ke mama kalau yang ini jangan dibaca, Ma. Soalnya, mama kan enggak suka kalau anaknya galau. Dan memang

beneran enggak dibaca sama mama,’’ jelas perempuan kelahiran 3 Februari 2005 tersebut.

 ?? DIPTA WAHYU/JAWA POS ?? SEPERTI NGOBROL DENGAN TEMAN: Megawati Tan bersama anaknya, Charlize Cahyadi. Megawati mengetahui semua akun media sosial anak dan dengan siapa saja anaknya berinterak­si.
DIPTA WAHYU/JAWA POS SEPERTI NGOBROL DENGAN TEMAN: Megawati Tan bersama anaknya, Charlize Cahyadi. Megawati mengetahui semua akun media sosial anak dan dengan siapa saja anaknya berinterak­si.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia