Jadi Seleksi Terakhir SEA Games
JAKARTA, Jawa Pos – Glenn Victor Sutanto dan Gagarin Nathaniel Yusakan mendapat tantangan berat pada SEA Games 2019. Keduanya menjadi ujung tombak tim renang Indonesia untuk meraih emas. Glenn, misalnya, akan bersaing dengan Joseph Schooling, peraih emas Olimpiade Rio 2016. Schooling memang lawan yang berat. Pada SEA Games 2017 di Malaysiau, Schooling mengalahkan Glenn pada nomor 100 meter gaya kupu-kupu. Selisih keduanya cukup jauh, yaitu 2,13 detik. Glenn meraih perunggu dengan waktu 53,25 detik.
”Saya bukan pesimistis ya. Renang ini olahraga terukur. Lawan saya Schooling yang juara Olimpiade. Selisih waktu itu jauh banget. Tapi, namanya olahraga mungkin bisa ada faktor luck,” kata atlet 29 tahun itu. Glenn tidak berani menargetkan medali. Dia hanya berharap meraih personal best time. Kemarin Glenn turun dalam Jakarta Open Swimming Championship 2019 di Stadion Aquatic Gelora Bung Karno, Jakarta. Itu menjadi ujian terakhir sebelum berangkat ke Filipina. Dia turun pada nomor 50 meter gaya kupu-kupu. Ayah satu anak tersebut menjadi yang tercepat dalam waktu 24,71 detik.
Sementara itu, Gagarin Nathaniel Yus kemarin belum bisa menunjukkan performa terbaik. Meski begitu, dia belum terkalahkan pada nomor 200 meter gaya dada. Kemarin Gagarin mencatatkan waktu 2 menit 18,29 detik. Masih unggul 1 menit atas M. Dwiky Raharjo yang menempati urutan kedua.
Hasil tersebut belum bisa menyamai waktu terbaiknya yang juga menjadi rekornas, yaitu 2 menit 15,35 detik. Rekor tersebut tercipta pada 2017. Gagarin diharapkan bisa mengulang kesuksesan meraih emas SEA Games. Pada 2017 di Malaysia, dia mencatat waktu terbaik pada nomor 100 meter gaya dada dengan 1 menit 01,76 detik.
Sementara itu, kemarin perenang Azzahra Permatahani memecahkan rekornas nomor 200 gaya dada. Dia mencatat waktu 2 menit 32,22 detik. Rekor tersebut melampaui rekor lama milik Vanessa Evato, yaitu 2 menit 32,57 detik.
UntukSEAGames,Azzahrajuga diharapkan meraih medali. Pada SEAGames2017,diamendapatkan medaliperunggu.TahuninimerupakankalikeduaAzzahramengikuti multievent dua tahunan itu. ”Saya kaget,taditidakterlalufokuskarena mempersiapkan 200 meter gaya ganti juga,” katanya.