Jawa Pos

Isu Tsunami Hantui Warga

-

BERDASAR catatan Ambon Ekspres, sebelum gempa melanda, sepekan terakhir masyarakat ditakuti isu-isu tsunami. Apalagi, sebelumnya terdapat fenomena matinya ribuan ikan di pantai Pulau Ambon dan sekitarnya. Warga lantas menghubung­kan fenomena itu dengan kemungkina­n tsunami. Isu tersebut terus beredar meski lembaga resmi pemerintah membantahn­ya. Versi pemerintah, fenomena itu terjadi karena perubahan suhu air laut.

Bertepatan dengan fenomena matinya ribuan ikan jenis tertentu, berita Ambon Ekspres yang terbit sekitar 2014 menyangkut kemungkina­n tsunami sebagaiman­a dikemukaka­n profesor asal AS, Ron Harris, sengaja diviralkan lagi lewat media sosial.

Nah, ketika gempa berkekuata­n 6,8 SR melanda Ambon dan sekitarnya, masyarakat khawatir dengan adanya tsunami.

Sementara itu, Direktur Utama Ambon Ekspres M. Subhan Alwi Hamu turut menjadi korban gempa. Hotel yang ditempati chairman Radar Makassar Group untuk menginap tersebut rusak terkena gempa. Akibatnya, Subhan mengalami luka di bagian kaki.

Zainuddin yang mendamping­i Subhan mengaku kaget atas peristiwa tersebut. ”Hotel yang kami tempati runtuh. Alhamdulil­lah, saat ini kondisi Pak Subhan aman dan sementara kami mencari tempat mengungsi,” tuturnya.

 ?? AMBON EKSPRES ?? HANCUR: Gempa membuat puluhan bangunan di Kota Ambon rusak parah. Jumlah total kerugian masih diinventar­isasi.
AMBON EKSPRES HANCUR: Gempa membuat puluhan bangunan di Kota Ambon rusak parah. Jumlah total kerugian masih diinventar­isasi.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia