Isi Waktu Libur dengan Pindahkan Hidroponik
SURABAYA, Jawa Pos – Kemarin (26/9) siswa TK, SD, dan SMP di Surabaya libur. Meski begitu, para guru tidak ikut libur. Para guru SDN Kapasari VIII, Surabaya, memilih memindahkan tanaman sayuran hidroponik. Kegiatan tersebut juga melibatkan orang tua siswa. ’’Kami memindahkannya ke media tanam botol bekas yang sudah dikumpulkan orang tua siswa,” ujar Koordinator Eco-school SDN Kapasari VIII Surabaya Eny Murtiningtyas.
Sebanyak 150 kangkung dan pakcoi dipindahkan ke botol bekas. Awalnya tanaman hanya ditaruh di balok kecil rockwool. Kumpulan rockwool itu diletakkan di baskom. Setelah berumur sepuluh hari, tanaman tersebut siap dipindahkan ke media tanam. Kira-kira tinggi batang mencapai 5 sentimeter.
Kepala SDN Kapasari VIII Rini Winarsih mengatakan bahwa kegiatan rutin itu tetap dilaksanakan meski siswa libur. Bahkan, orang tua juga diajak berperan. ’’Agar keluarga memahami arti penting sayuran hidroponik dan bisa menirunya di rumah,” katanya. Selain melakukan kegiatan tanam hidroponik, para guru diajak mengevaluasi hasil belajar siswa. ’’Jadi, tidak menunggu tengah semester atau akhir semester saja,” imbuhnya.